Robot Buatan PCR Juara II Tingkat Regional I
An Tech PC, robot beroda buatan tim robot Politeknik Caltex Riau(PCR) berhasil menoreh juara dua.
Mereka berhadapan dengan 24 tim robot yang masuk dalam kelompok regional I, dari 24 universitas dan perguruan tinggi se-Sumatra.
Kompetisi yang berlangsung dua hari itu, dipusatkan di gedung olahraga Politeknik Negeri Batam. PCR dalam kompetisi tahun ini mengirim tiga robot, yakni An-Tech-PC Beroda, Shosha-PC berkaki, dan As-Salam-PC KRI.
Namun hanya An-Tech-PC Beroda yang berhasil mendapatkan gelar juara.
An-Tech-PC merupakan robot yang dirakit oleh tim robot beroda PCR yang beranggotakan Febri Eko Nugroho, M Ridho, Agus Suprianto, Ari Azhar dan Toni Angriawan.
Seorang anggota tim robot beroda, Agus Suprianto, mengatakan banyak terjadi kendala teknis yang membuat sensor dan kompas tidak berjalan maksimal. Tidak hanya robot mereka saja, robot peserta lain juga mengalami gangguan serupa. "Semua robot beroda, dari 24 tim error semua," kata Agus.
Rata-rata kerusakan terdapat pada sensor kompas dan sensor uvtron. Sensor kompas yang berguna sebagai pengatur arah berjalannya robot, dan sensor uvtron yang berfungsi sebagai alat pendeteksi keberadaan api, keduanya tidak berfungsi.
"Mungkin karena ada kabel dibawah arena, yang menyebabkan sensor kompas error. Sedangkan uvtron kemungkinan tidak berfungsi dikarenakan lampu penerangan di ruangan lomba terlalu terang atau panas," katanya.
Pada penyisihan grup, An-Tech-PC berhasil masuk lima besar. Mereka mengakali error akibat gangguan pada sensor kompas dan sensor uvtron, dengan mematikan kedua sensor. "Kami juga terpaksa merubah program algoritma pada saat itu juga," kata Agus.
Meski tidak dapat memadamkan api, namun An-Tech-PC, berhasil mencapai ruangan yang ditentukan. "Itu karena sensor dimatikan. Sedangkan robot peserta yang mendapat juara pertama, sensor mereka letakan dibawah robot, jadi sensor mereka tidak terganggu dengan cahaya lampu ruangan," tambahnya.
Kini ia dan teman-teman anggota tim robot beroda PCR, sedang mempersiapkan An-Tech-PC untuk bertanding pada ajang KRCI Nasional. Ajang kompetisi robot yang digelar pada 11-12 Juni 2011 mendatang, akan diselenggarakan di Universitas Yogyakarta.
"Setelah mendapat pengalaman bertanding di Batam, kita akan melakukan banyak modifikasi, untuk menanggulangi kejadian serupa. Sensor kompas dan sensor uvtron akan kami kurangi," ujarnya.
Perubahan juga terjadi pada bentuk robot dan roda robot. Robot yang digunakan, merupakan roda yang dibuat sendiri dengan menggunakan bahan Asnylon, yang mereka bubut. Mereka juga sedang menyiapkan sebuah program baru, untuk mengatasi masalah-masalah seperti pertandingan sebelumnya.
"Pertandingan di tingkat nasional akan lebih berat. Akan ada 24 peserta, dari pemenang satu, dua dan tiga dari lima regional dan sembilan tim undangan. Dengan persiapan yang sudah kami lakukan ini, kami berharap bisa mendapatkan juara," harapnya. (cr13)