Tim ISG Tunjuk Danau Buatan
Tim Islamic Solidarity Games (ISG) Pusat sudah melakukan peninjauan ke beberapa venue akhir pekan lalu
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor:
Seperti diketahui, Danau Buatan ini direncanakan tim ISG sebagai venue pertandingan cabor dragon boat. Tim ISG sengaja memilih Danau Buatan sebagai venue dragon boat, dengan alasan agar semua cabor ISG, pertandingannya bisa dipusatkan di Pekanbaru.
Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Riau, Sanusi Anwar, Selasa (9/10) menjelaskan, dari hasil peninjauan tim ISG yang dipimpin Joko Pramono selaku Bidang Pertandingan ISG 2013 kemarin, tidak ada persoalan berarti dengan Danau Buatan. Baik mengenai panjang, lebar dan kedalamannya.
Dengan peninjauan kemarin, tim ISG menunjuk sekaligus menyarankan Danau Buatan sebagai venue dragon boat. "Sudah sesuai standar, jadi tidak ada masalah lagi. Danau Buatan yang mereka (tim ISG) sarankan venuenya," papar Sanusi Anwar.
Untuk fasilitas penunjang, seperti tribun penonton di Danau Buatan, kata Sanusi, memang tidak mengarah ke danau, seperti halnya Danau Kebun Nopi di Kuansing. Namun hal ini bukan menjadi catatan penting bagi tim ISG kemarin.
Bahkan tim ISG mengisyaratkan penonton yang duduk di tribun pada pertandingan ISG nanti, harus duduk miring. "Tidak perlu direnovasi. Paling, penonton nanti duduk agak miring. Yang jelas, Danau Buatan siap digunakan untuk ISG," tegasnya seraya menyebutkan, di beberapa tepian Danau Buatan masih ada beberapa tunggul kayu yang harus dibersihkan sebelum ISG. Namun pengerjaannya tidak perlu dikebut. "Tapi tetap akan dibersihkan nanti," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, dari 17 cabor yang akan dipertandingkan pada ISG Juni 2013 mendatang, cabang dragon boat (TBR) hanya mempertandingkan 6 nomor, yakni jarak 1000 meter, 500 meter dan jarak 250 meter dengan masing-masing pendayung 12 dan 22 orang.
Sebelum dilakukan peninjauan ke Danau Buatan, Tim ISG sempat khawatir mengenai kedalaman danau. Apalagi jika musim kemarau, kedalaman danau yang kini berganti nama dengan Danau Kahyangan tersebut, bisa terlalu dangkal.
Untuk mengantisipasi kekhawatiran itu, tim berencana menambah kedalaman sekitar 3 sampai 4 meter. Namun setelah ditinjau, penambahan itu tidak perlu. (*)