Gadis Albino Diculik oleh Paman Sendiri untuk Dijual ke Dukun Ilmu Hitam

TRIBUNPEKANBARU.COM - Anggota keluarga dan sanak saudara biasanya diharapkan menjadi seorang pelindung. Tapi bagi Margareth Khamis hal itu tidak berlaku.

Pamannya tega menjual gadis kecil berusia enam tahun pada dukun dengan tujuan mendapatkan uang ribuan dolar.

Margareth tinggal bersama ibu dan tiga saudaranya di Tanzania utara. Akhir pekan lalu di tengah malam buta, ia diculik oleh sekelompok gank bertopeng.

Penculikan itu membuat penduduk desa berusaha mencari. Mereka menyisiri semak-semak, tapi upaya itu tidak berhasil. Mereka membayangkan gadis itu akan menghadapi kematian di tangan penculiknya.

Pembunuhan terhadap albino biasa terjadi di Tanzania. Anggota tubuh mereka diperjual belikan dengan harga yang sangat mahal di pasar gelap untuk tumbal ilmu hitam atau sihir.

Bahkan seluruh tubuh albino berharga $75.000 Amerika Serikat atau sekitar Rp 998,6 juta.

Tidak seperti banyak anak albino lainnya, Margareth bernasib beruntung karena berhasil selamat.

Polisi setempat telah mendengar dan mengintai seorang pria yang akan menjual seorang gadis albino. Polisi mengatur jebakan dan berpura-pura menjadi calon pembeli.

"Setelah kami menerima informasi, petugas kami segera memasang perangkap dan pria itu tertangkap basah," kata Jume Bwire, komandan polisi Tabora dilansir Daily Mail.

Yang mengejutkan, pria yang mereka tangkap itu ternyata paman Margareth sendiri. Pria itu berusia 44 tahun.

Margareth dikembalikan pada keluarga. Ibunya yang juga seorang albino, Joyce Mwandu, sangat bahagia Margareth kembali.

Dalam 15 tahun terakhir, setidaknya terjadi 75 pembunuhan terhadap orang-orang albino di negara itu. Sedangkan penyerangan yang membuat seorang albino kehilangan anggota tubuh jauh lebih banyak. Dalam serangan seperti ini anggotanya berhasil selamat.