Bayi Ini Masih Hidup Meski Sudah Disimpan di Freezer Selama 15 Jam
Seorang bayi mungil yang sudah dinyatakan meninggal dunia selama 15 jam dan akan dikremasi, ternyata hidup kembali.
Penulis: harismanto | Editor: harismanto
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang bayi mungil yang sudah dinyatakan meninggal dunia selama 15 jam dan akan dikremasi, ternyata hidup kembali. Padahal, bayi tersebut sudah diletakan di Freezer bersuhu 12 derajat celcius.
Seperti dilaporkan People's Daily Online, Jumat (5/2/2016), staf Rumah Pemakaman Pan'an di Jinhua, Provinsi Zhejiang, China, langsung mengantarkan bayi berusia sebulan itu ke rumah sakit, setelah menyadari bayi laki-laki itu masih bernafas.
Bayi yang disapa An An itu sekarang sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Rakyat Pan'an.
Seperti dilaporkan media tersebut yang dikutip Daily Mail, bayi itu terlahir prematur di sebuah rumah sakit lokal di Jinhua pada 8 Januari 2016, dengan berat 49 ons.
Setelah disimpan di inkubator selama 23 hari, keluarganya memutuskan untuk membawa bayi itu pulang guna merayakan Tahun Baru China. Saat itu, kondisinya mulai memburuk.
Lu, ayah bayi itu melaporkan, dua hari kemudian, bayinya tiba-tiba pucat. Pada 4 Februari, dia lalu membawa bayi itu ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Pada hari itu juga, setelah melakukan pemeriksaan, dokter mengatakan bayinya meninggal dunia.
Ayahnya lalu membungkus jasad bayinya dengan dua lapisan baju sebelum dimasukkan di dalam sebuah kantong plastik. Pada hari itu juga, sekitar pukul 18.00, jasad bayi itu dibawa ke Rumah Pemakaman Pan'an untuk dikremasi. Biayanya sekitar 1.000 Yuan (sekitar Rp 2 juta lebih).
Pada 5 Februari, pukul 09.00, setelah disimpan 15 jam, staf Rumah Pemakaman Pan'an mendengar suara bayi menangis di ruangan kremasi.
"Seketika itu juga, saya lalu lari ke ruangan kremasi. Begitu bayinya saya keluarkan, suara tangisnya makin keras terdengar. Saya lihat bayi itu bergerak-gerak. Lalu, saya hubungi ayahnya dan mengatakan bayinya masih hidup," katanya kepada TV lokal.
Direktur Rumah Pemakaman Pan'an menyebutkan, suhu di kulkas penyimpanan jasad itu mencapai 12 derajat Celcius.
Sedangkan dokter di rumah sakit itu menyebutkan, ia tak tahu apa yang terjadi. Namun, katanya, itu adalah sebuah keajaiban.
"Saya telah 20 tahun berkecimpung di sini, namun baru kali ini ada kasus seperti ini," kata Doctor Chen. (nto)