Nenek Tersesat 9 Hari dalam Belantara, Ditemukan Setelah Tim Penyelamat Lihat Pesan Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sembilan hari tersesat dalam belantara Arizona, wanita tua berusia 72 tahun beserta anjingnya beruntung bisa selamat.

Keberadaan Ann Rodgers dan anjingnya terdeteksi oleh Arizona Department of Public Safety (DPS) pada Sabtu (10/4/2016) setelah tim penyelamat melihat tanda yang dibuatnya di atas pasir.

Dilansir Guardian, Rodgers dilaporkan hilang pada 31 Maret. Saat itu ia tengah dalam perjalanan mengunjungi cucu-cucunya di Phoenix ketika mobilnya kehabisan gas.

Karena sinyal ponsel tak ada di daerah itu, ia pun memutuskan untuk mendaki area pebukitan untuk mencari sinyal minta pertolongan. Namun wanita itu kehilangan arah dan tersesat.

Rodgers harus menghabiskan waktu sembilan hari sembilan malam di hutan. Selama itu ancaman serangan hewan buas seperti beruang dan bobcat terus mengintai.

Nenek tersebut terus berusaha mempertahankan hidup dengan minum air kolam dan makan tanam-tanaman yang ada di hutan.

Pada 3 April, mobil Rodgers ditemukan. Pihak berwenang lalu mengerahkan helikopter ke area itu untuk pencarian. Namun Rodgers tak kunjung ditemukan.

Johnny Holmes, detektif kantor sherif Gila County, mengatakan pada hari keenam, dia dan rekan kehilangan harapan bisa menemukan Rodgers dan anjingnya dalam keadaan selamat.

"Kami menghadapi kemungkinan terburuk. Tapi kami berharap yang terbaik," katanya.

Sementara itu, nenek tersebut tak kehilangan akal. Dia segera mengumpulkan kayu dan batu. Di tempat berpasir lembah itu, ia menyusun kayu dan batu menjadi pesan bertuliskan tulisan 'help' atau 'tolong.'

Tim penyelamat di helikopter melihat pesan tersebut. Namun saat itu Rodgers tidak ada di sana.

Kru menemukan sebuah catatan di bawah tanda itu yang mengatakan Rodgers kehabisan makanan dan air. Dia pergi ke bawah lembah.

Helikopter terus mencari ke bawah lembah hingga akhirnya menemukan nenek itu. Kondisinya pucat.

Ia diangkut dengan helikopter ke rumah sakit di Payson. Beberapa jam kemudian Rodgers diperbolehkan pulang dan kini berada di rumahnya di Tucson.

Dilaporkan Azcentral, instruktur cara bertahan hidup, Cody Lundin, mengatakan kemampuan bertahan hidup di alam liar selama sembilan hari sangat jarang terjadi. Bahkan orang yang sudah terlatih pun masih menghadapi resiko saat mereka menghadapi kondisi yang sama seperti dialami Rodgers.

Ancaman terbesar yang bisa dihadapi Rodgers adalah hypothemia, akibat udara dingin dan badai.

Lundin mengatakan pada saat akan melakukan perjalanan, penting bagi seseorang untuk memberitahu orang lain untuk mengantisipasi tersesat.