Usung Konsep Minimalis Natural, Evo Hotel Resmi Beroperasi di Kota Bertuah

Tayang: Minggu, 22 Januari 2017 15:48 WIB

Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Ariestia

Usung Konsep Minimalis Natural, Evo Hotel Resmi Beroperasi di Kota Bertuah

TRIBUNPEKANBARU.COM/THEO RIZKY

Evo Hotel yang terletak di Jalan Sudirman Pekanbaru, tepat di samping Fly Over kini resmi dibuka, Minggu (22/1/2017). Hotel Budget dengan pelayanan standar bintang tiga tersebut mempunyai lima lantai dengan 105 kamar dan empat type kamar, yaitu standar, superior, deluxe dan deluxe family. Adapun harga yang diberikan selama promo hingga Bulan Februari mendatang dimulai dari Rp 269 ribu - Rp 389 ribu/malam nya. Hotel tersebut juga dilengkapi dengan dua ruang meeting, satu ballroom dan juga cafe serta restoran. Untuk memanjakan tamunya, disediakan juga Lobby Garden, taman yang menggunakan tanaman hidup itu merupakan satu-satunya Lobby Garden Hotel yang ada di Kota Pekanbaru. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY).

Baca Selanjutnya:

Dari Sungai ke Langit, Merasakan Sensasi Lift Jembatan Siak Riau yang Mencuri Perhatian

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru Firmauli Sihaloho

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pada Minggu (22/1/3017), Evo Hotel resmi dibuka melalui prosesi Grand opening yang ditandai dengan pemotongan pita oleh sederet pimpinan perusahaan Evo Hotel.

Hadir Dengan Konsep minimalis natural, Evo Hotel telah mengantongi sertifikasi serta izin operasi dari Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Evo Hotel akan menambah pilihan bagi para tamu yang menginginkan hotel kelas bintang tiga.

Di sela-sela konferensi pers bersama para awak media, Operasional Manager Evo Hotel, Budi Hartono mengakui kondisi bisnis perhotelan di Pekanbaru sangat menggeliat.

"Oleh karena itu pemilik perusahaan melihat bahwa kondisi tersebut bisa menjadi peluang serta potensi bisnis yang cukup menjanjikan. Lantas, dipilih lah bangunan yang kosong ini untuk dibangun sebuah hotel bintang tiga," jelasnya.

Dirinya memaparkan kondisi bangunan Evo Hotel dulunya merupakan bangunan yang telah lama kosong dan tidak digunakan.

"Padahal, posisinya kan sangat starategis, di jantung kota Pekanbaru yang merupakan jalur utama bagi para masyarakat Pekanbaru maupun para pendatang," sebutnya.

Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru

Sumber: Tribun Pekanbaru