Jelang Ujian Nasional, DPRD Pekanbaru Minta Jangan Karena Uang Siswa Tidak Bisa Ikut
Komisi III DPRD Pekanbaru mewanti-wanti semua para kepala sekolah, yang para siswanya mengikuti ujian nasional tahun 2017 ini.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Sesri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Komisi III DPRD Pekanbaru mewanti-wanti semua para kepala sekolah, yang para siswanya mengikuti ujian nasional tahun 2017 ini. Baik sekolah yang menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), maupun sistem manual. Terutama tingkat SMP dan SD yang masih menjadi kewenangan Disdik Pekanbaru.
"Jangan sampai ada siswa yang tidak bisa ikut ujian nasional, hanya karena uang. Apapun bentuknya, kita harapkan jangan dibebani. Kita minta semua siswa harus dipastikan ikut ujian," kata Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal MM, Senin (27/3/2017) kepada Tribunpekanbaru.com.
Menurutnya, DPRD sengaja dari sekarang mengingatkan Disdik Pekanbaru, untuk menyurati semua kepala sekolah (Kepsek)-nya, agar tidak membebani biaya apapun. Terutama kepala sekolah yang menjadi kewenangannya, SMP dan SD.
Baik itu uang SPP, uang komite, uang magang, uang baju dan lainnya. Jika pun ada siswa yang tidak sanggup membayarnya, pemerintah harus mencarikan solusinya dari sekarang. Caranya, dengan mendata para siswa tersebut, dengan catatan bahwa siswa itu memang dari keluarga tidak mampu.
"Intinya, mereka wajib ikut ujian nasional. Maka jika memang tidak sanggup dan dari keluarga miskin, masalah ini menjadi persoalan pemerintah. Caranya, bisa saja pemerintah membantu siswa miskin ini, dengan Zakat, Lazis dan lainnya," pinta Nofrizal. (*)
SUBSCRIBE Youtube: Tribun Pekanbaru,
LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru,
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru.
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru