Hingga Periode Maret, 6.875 Agen Laku Pandai Sudah di Sebar di Riau
Untuk di Riau izin pelaksanaan program ini dilakukan oleh BRI, BNI, BTPN, BCA, Bank Mandiri dan Bank Riau Kepri

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Ikhwanul Rubby
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan keuangan di daerah dan masyarakat awam, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hadirkan program Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) beberapa waktu lalu.
Hingga periode Maret 2017 OJK mencatat program yang dilaksanakan langsung oleh industri perbankan ini telah menyebar 6.875 agen di Riau.
Pada pelaksanaannya program ini dijalankan oleh sejumlah perbankan nasional dan perbankan daerah.
Kepala OJK Riau, M Nurdin Subandi, Rabu (12/7) mengatakan untuk di Riau izin pelaksanaan program ini dilakukan oleh BRI, BNI, BTPN, BCA, Bank Mandiri dan Bank Riau Kepri selaku Bank Pembangunan Daerah.
Subandi menuturkan program ini dari beberapa tahun berjalan mampu memberi kemudahan akses keuangan kepada masyarakat serta meningkatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat Riau.
Ia mengatakan hingga periode Maret 2017 sudah 58.925 nasabah mengakses layanan Laku Pandai tersebut.
Hingga sejauh ini jumlah agen yang tersebar di Riau didominasi oleh para agen dibawah naungan perbankan nasional yang merupakan perusahan BUMN.
Dikatakan dalam rangka meningkatkan akses keuangan kepada masyarakat pada program ini OJK selain bersinergi dengan perbankan juga bersinergi dengan pihak masyarakat umum.
"Pada pelaksanaannya program yang bersinergi perbankan ini didukung teknologi informasi pengembangan industri perbankan," pungkasnya.(*)
-
Perkembangan Fintech di Daerah Belum Signifikan, OJK Mulai Gencar Sosialisasi
-
Hasil Hearing Komisi III DPRD Riau dengan OJK, Erizal: Bank Riau Kepri Sehat, Tak Perlu Khawatir
-
Pernyataan Suhardiman tentang Bank Riau Kepri Akan Bangkrut Ditampik OJK
-
Mahasiswa Magister Hukum Unilak Study Visit ke MPR, MA dan OJK
-
OJK Belum Terima Resmi Laporan BRI Terkait Kemalingan Brankas, Masyarakat Tak Perlu Khawatir