Sering 'Berhubungan' Dengan Banyak Pria dan Diabetes, Kandungan Wanita ini Terancam
Dia takut anak perempuannya dan anak yang dikandungannya bisa mati karena kelakuan putrinya yang lalai.
Penulis: | Editor:
TRIBUNPEKANBARU.COM - Krystina (50), seorang ibu dari Samantha yang berusia 19 tahun datang kepada Dr. Phil untuk meminta bantuan.
Dia takut anak perempuannya dan anak yang dikandungannya bisa mati karena kelakuan putrinya yang lalai.
Rupanya, Samantha menderita diabetes tipe 1 remaja, dan tidak mengikuti rejimen medisnya.
"Anak perempuan saya yang berusia 19 tahun, Samantha, berada di jalan untuk menghancurkan dirinya dan bayinya," kata Krystina tentang putrinya yang menderita diabetes tipe 1.
Hal itu dikatakannya karena Samantha tidak peduli pada dirinya sendiri, kita takut bayi ini akan dilahirkan dengan cacat berat.
Ibu yang patah hati mengatakan bahwa Krystina telah melakukan hubungan intim dengan lebih banyak pria.
Menurut Krystina, putrinya akan mengobrol dengan pria secara online dan bertemu mereka hanya untuk memiliki satu malam.
Ayah dari anak laki-lakinya yang belum lahir adalah seorang pria berusia 33 tahun yang baru saja dia temui dan duduk satu malam dengannya.
Mengetahui dia menderita diabetes, Samantha terus makan apapun yang dia mau, dan menolak minum obat bila dibutuhkan.
Karena itu, Krystina takut anak perempuannya itu dan anak putrinya yang belum lahir mungkin akan meninggal karena kelalaian Samantha.
Sampai mereka melihat ultrasound bayi dan meminta bantuan Dr. Phil untuk membantu mereka berdua menyadari efek yang telah dilakukan terhadap bayi yang belum lahir itu.
"Ahli endokrin telah memberi tahu Samantha bahwa dia memiliki risiko kematian tertinggi dalam enam bulan ke depan karena bayinya mendapatkan banyak darinya," kata Krystina, berpaling kepada Dr. Phil untuk meminta bantuan.
"Dia 100 persen dalam penyangkalan. Samantha tidak akan bisa merawat anak ini. Jika Samantha dan bayi ini bertahan hidup, maka saya akan terjebak membesarkan bayi ini. Saya tidak akan membesarkan anak ini." tambah Krystina.
Syukurlah, putri Samantha lahir pada usia 36 minggu dan telah melampaui harapan dokter.
Dia 100% kognitif dan bahagia beserta dengan bayinya.
Menurut Samantha dan Krystina, keibuan telah membuat Samantha tumbuh dan mengambil alih rasa diabetesnya dan memperbaiki hidupnya.
Dia dengan cepat menerima GED-nya dan saat ini sedang mempersiapkan untuk memulai kuliah.(*)