Ceritakan Kegugurannya, Ashanty Berulangkali Usap Air Matanya
Ashanty baru saja melahirkan seorang putra pada 28 Oktober 2016 lalu. Belum setahun, Ashantys duah hamil lagi.
TRIBUNPEKANBARU.COM, TANGERANG SELATAN - Penyanyi dan artis peran, Ashanty (32) tidak kuasa menahan kepedihannya.
Tangisannya pun terlihat seolah menunjukkan betapa ia masih mengalami kesedihan yang mendalam, pasca keguguran saat mengandung anak ketiganya dari pernikahan bersama Anang.
Ashanty baru saja melahirkan seorang putra pada 28 Oktober 2016 lalu. Belum setahun, Ashantys duah hamil lagi.
Baca: Model Cantik ini Diculik Untuk Dijadikan Budak Nafsu, Namun Dibebaskan Berkat Foto-Foto ini
Pantauan Warta Kota (Tribunnews.com Network), ketika ditemui di kediamannya di Perumahan Villa Cinere Mas, Cirendeu, Tangerang Selatan, Selasa (8/8/2017) malam, terlihat Ashanty beberapa kali mengelap air yang ada di matanya.
Walaupun tidak mengucurkan air mata, terkadang Ashanty mengusap matanya dengan jarinya itu.
"Dengan kabar begini pasti aku sedih. Semuanya sedih dari Aurel, Azriel, Arsy, sampai mas Anang. Karena yah kabar hamil ini sudah kesebar juga dan sudah ada obrolan mengenai nama anak," kata Ashanty.
Baca: Mata Najwa Berhenti, Metro TV Siapkan Acara Pengganti
Kesedihan pemilik nama lengkap Ashanty Sidik Hasnoputro bertambah, ketika netizen mengatakan bahwa ia tidak bahagia, ketika mengandung anak ketiganya.
"Tapi sedih lagi kalau mendengar orang oh 'aku nggak happy lagi hamil begini' gitu. Padahal aku tegang kaget hamil lagi trus ada yang nakutin jahitan masih basah," ucapnya.
Lanjut Ashanty, semua anak-anaknya senang saat Ashanty hamil. Terlebih anak-anaknya Arsy dan Arsya sempat cemburu dengan kehamiilannyaa itu.
"Lagian Arsy sama Arsya kan jealous banget. Aku megang Arsya aja nggak boleh sama Arsy. Jadi bisa megang pas dia (Arsy) tidur. Terus Arsy sampai bilang 'anak bunda cuma Acio dan Arsyaa. Nah itu rewel banget," ujar Ashanty.(*)
Berita ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul: Pedih Ceritakan Keguguran yang Dialami, Ashanty Berulangkali Usap Air Matanya