Penelitian Terbaru Menunjukkan Menjadi 'Single' Lebih Mematikan dari Obesitas
Namun, penelitian sekarang mengungkapkan bahwa menjadi lajang memiliki kesempatan lebih besar untuk menyebabkan kematian daripada obesitas.
Penulis: | Editor:
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kesedihan? Kebosanan? Kekosongan? Kombinasi ketiganya apakah itu berarti sepi?
Lebih dari 30.000 nyawa hilang setiap tahun karena penyakit terkait berat badan.
Pakar kesehatan memperingatkan orang agar berolahraga lebih banyak dan makan makanan yang lebih sehat agar tidak mengalami obesitas.
Seiring bertambahnya berat badan, kemungkinan kematian akibat kenaikan berat badan meningkat.
Namun, penelitian sekarang mengungkapkan bahwa menjadi lajang memiliki kesempatan lebih besar untuk menyebabkan kematian daripada obesitas.
Ya, Anda benar-benar bisa mati karena patah hati!

Baca: Hendak Berenang, Orang Tua ini Kunci Anaknya di Dalam Loker Kolam
Periset menemukan bahwa isolasi sosial meningkatkan risiko kematian seseorang hingga setengahnya dibandingkan dengan obesitas, yang meningkatkan risiko kematian hanya 30 persen.
Periset sekarang dapat mengalihkan perhatian mereka untuk memeriksa apakah kesepian menyebabkan penyakit yang menyebabkan kematian, atau apakah orang yang kesepian meninggal karena kurangnya dukungan sosial untuk membantu mereka mengatasi penyakit.
Dilansir dari viral4real Dr. Julianne Holt-Lunstad, penulis utama dan profesor psikologi di Universitas Brigham Young, mengatakan terhubung dengan orang lain secara sosial dianggap sebagai kebutuhan manusia yang mendasar, penting bagi kesejahteraan dan kelangsungan hidup.
"Contoh ekstrem menunjukkan bayi dalam perawatan kustodi yang tidak memiliki kontak manusia gagal berkembang dan sering meninggal, dan memang, isolasi sosial atau kurungan isolasi telah digunakan sebagai bentuk hukuman." ungkapnya.
"Namun, sebagian besar penduduk AS saat ini mengalami isolasi secara teratur." Tambahnya.
Kesepian sangat tidak menyenangkan, dan bisa mematikan.

Baca: Pasangan Beda Negara Ini Bertemu dan Menikah Walau Hanya Dipertemukan Lewat Medsos
Lantas, apa yang menyebabkan kesepian di dunia kita yang terhubung secara aktif saat ini?