Penemuan Mayat Wanita Terbakar
Tersangka SU Cekik Lalu Bakar Tubuh Ema, Netizen Geram dan Tak Sabar Tunggu Persidangannya
Tidak hanya keluarga, warga masyarakat ikut geram dengan aksi keji yang dilakukan oleh tersangka. Sejumlah warga menuntut agar tersangka dihukum
Penulis: David Tobing | Editor: David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.com, PEKANBARU - Kasus pembunuhan keji yang menimpa korban bernama Ema Desrita (21), warga Rumbai, Kota Pekanbaru, Kamis (17/8/2017) lalu masih menyisakan luka mendalam bagi keluarga korba.
Korban yang akrab di sapa Ema ini dibunuh oleh tersangka Supriadi alias SI, yang merupakan kekasih korban.
Tersangka SI menghabisi nyawa korban dengan cara yang sangat sadis, yakni dengan cara mencekik leher korban dan kemudian membakar tubuhnya.
Mirisnya lagi, saat itu kondisi Ema diketahui tengah berbadan dua, hasil hubungan diluar nikah antara korban dengan tersangka SI.
Setelah tersangka SI berhasil ditangkap, kepada petugas SI mengaku nekat membunuh korban karena didesak bertanggung jawab atas kehamilan korban.
Di lokasi ini diakuinya ia sempat bermesraan, tak lama korban mempertanyakan prihal kehamilanya.
"Ditanya gitu, saya udah bilang sama dia (korban), mas mau tanggungjawab dek. Pulang dulu lah kita. Tapi dia tetap nggak mau pulang. Disitu saya kalut pak. Gimana lah caranya lagi," kata tersangka SI dihadapan Polisi.
Di lokasi ini diakuinya ia sempat bermesraan, tak lama korban mempertanyakan prihal kehamilanya.
"Dia (korban) sempat bersandar dan tidur disini (dada). Kemudian saya tanya, kemana lagi kita dek?, ini uang tidak ada, uang tinggal 28 lagi,"katanya mengulang perkataannya kepada korban.
"Pulang saja lagi kita ya. Gak, adek gak mau pulang mas,"ujar tersangka.
Tersangka terus mengaku terus membujuk korban untuk pulang, namun tersangka terus menolak dan dan tetap tidur sambil meminta pertanggung jawaban tersangka.
Tersangka mengaku kilaf dan kemudian membunuh korban dengan mencekik lehernya.
Saya tarik jilbabnya kebelakang (leher) dan menariknya. Dia berontak dan kemudian saya rabahkan. Berikutnya saya cekik dia,"katanya.
Tersangka sempat melawan dan berupaya melepas cekikan tersangka.
"Tangannya main, kemudian kaki saya menahan kedua tangannya hingga korban lemas,"katannya.