Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dibuntuti Sang Mantan, Tangan Gadis ini Ditebas Saat Belanja di Pasar yang Ramai

Seorang pria yang dicampakkan memotong tangan seorang gadis sekolah berusia 15 tahun dengan pedang di sebuah pasar India yang sibuk di siang bolong.

Penulis: | Editor:
Caters News Agency
Gadis ini diserang saat berada di pasar yang ramai 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pria yang dicampakkan memotong tangan seorang gadis sekolah berusia 15 tahun dengan pedang di sebuah pasar India yang sibuk di siang bolong.

Dilansir dari DailyMail serangan tersebut terjadi di pasar Lakhimpur Kheri, di negara bagian Uttar Pradesh, India utara, saat korban berbelanja bersama adik laki-lakinya.

Gadis itu langsung dilarikan ke rumah sakit swasta tempat dokter mencoba menjahit kembali tangannya yang dipotong-potong.

Vinod Chaurasia (19) dituduh menyerangnya dan diduga telah menguntit gadis itu selama beberapa bulan terakhir.

Baca: Berpotensi Mematikan, Kaki Wanita ini Membesar Hingga Berat 60 Kg Sejak 18 Tahun yang Lalu

Seorang pria yang dicampakkan memotong tangan perempuan berusia 15 tahun dengan pedang di sebuah pasar India yang sibuk di siang bolong.
Seorang pria yang dicampakkan memotong tangan perempuan berusia 15 tahun dengan pedang di sebuah pasar India yang sibuk saat siang bolong.

Vinod, yang bekerja di bengkel pengelasan, melihat gadis itu berbelanja dengan adik laki-lakinya pada hari Rabu sore.

Polisi mengklaim bahwa dia mengikutinya untuk mencoba dan meyakinkannya untuk pergi bersamanya tapi saat dia menolaknya, dia mengeluarkan pedang dan memotong tangannya.

Dia kemudian berulang kali memukulnya dengan pedang tapi untungnya, orang banyak menahannya dan menyerahkannya ke polisi.

Seorang perwira polisi senior mengatakan gadis tersebut dirujuk ke Lucknow untuk perawatan karena dia berada dalam kondisi yang sangat kritis.

Wanita itu bahkan telah kehilangan banyak darah.

Baca: Dikira Daging Tumbuh, Setelah Dipotong isi Benjolan di Dahi Pria ini Mengejutkan

"Prioritas kami adalah kesehatan si gadis, yang masih kritis. Begitu kondisinya membaik, kami akan mencatat pernyataannya yang dengannya motif serangan bisa dipastikan dengan jelas." ujarnya.

Menguntit menjadi kejahatan serius dalam setahun ini di daerah tersebut setelah seorang siswa fisioterapi diperkosa secara brutal dalam sebuah bus yang berjalan pada tahun 2012.

Pelanggaran tersebut dikenakan sanksi tiga tahun penjara dan denda.

Baca: Tangan Pemadam Kebakaran ini Hancur Digilas Penggulung Selang

Meskipun begitu, kasus penguntit meningkat secara fenomenal di negara ini.

Pada tahun 2015, 6.238 keluhan tentang 'dibuntuti' dilaporkan, di mana 519 berasal dari Uttar Pradesh dan 1.123 dari ibukota nasional New Delhi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved