Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perampokan Sadis

Begini Pengakuan Saksi Mata yang Pertama Kali Menolong Korban Perampokan Sadis

Wajar Armen merasakan demikian, sebab dialah yang pertama kali membantu korban.

Penulis: Budi Rahmat | Editor: Afrizal
Instagram/lokerriau1
Kiri, lokasi perampokan sadis. Kanan, korban perampokan yang disayat wajahnya oleh perampok. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Armen saksi mata pertama yang menolong korban dugaan perampokan Ayu Salon di Jalan Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Minggu (10/9/2017) siang masih dibayangi peristiwa tersebut.

Saat bercerita kepada Tribunpekanbaru.com, Armen mengaku gelisah karena melihat langsung kondisi korban yang terluka di bagian pipi dan punggung.

Baca: Ini Komunikasi Korban dengan Pelaku Dugaan Perampokan Sadis di Ayu Salon Sebelum Dibacok

Bahkan saat bercerita, Armen beberapa kali mengulang pernyataan bahwa ia begitu ngilu melihat kondisi korban.

"Melihat orang tabrakan dengan luka yang parah mungkin biasa. Namun melihat korban yang masih berbicara dengan saya, meminta tolong padahal kondisi pipinya yang luka parah seperti itu rasanya saya begitu ngilu," ungkapnya.

Wajar Armen merasakan demikian, sebab dialah yang pertama kali membantu korban.

Korban bahkan dilihatnya berlari keluar ruko dan hendak menyebarang jalan meminta pertolongan.

Baca: Barang-barang Ini Ditinggalkan Pelaku Perampokan Sadis Ayu Salon

Kebetulan posisi kedai milik Armen berhadapan dengan ruko salon korban.

Selain prihatin dengan kondisi korban, Armen juga diliputi penasaran.

Sebab, dua orang pelaku juga sempat dilihatnya berlari meninggalkan ruko.

Padahal menurut Armen ia hendak mengejar pelaku.

Jika dipertimbangkan kecepatan lari, Armen memastikan bisa menangkap pelaku.

Baca: Seperti Ini Sosok Korban Perampokan Sadis di Mata Warga

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved