Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tubuh bengkak dan Muntah Setiap 5 Menit, Wanita ini Nyaris Merenggang Nyawa Karena Bayi Laba-laba

Seorang wanita berusia 29 tahun berada di ambang kematian setelah digigit laba-laba berbisa saat ia tidur di samping suaminya.

Penulis: | Editor:
Getty
Laba-laba pertapa coklat adalah spesies beracun yang berasal dari Amerika Utara 

TRIBUNPEKANNARU.COM - Seorang wanita berusia 29 tahun berada di ambang kematian setelah digigit laba-laba berbisa saat ia tidur di samping suaminya.

Dilansir dari DailyMail Claressa Coleman, dari Arkansas, mengira tusukan yang terasa seperti jarum di bahunya berasal dari seekor nyamuk.

Tapi kemudian diketahui ternyata berasal dari laba-laba beracun cokelat.

Awalnya berpikir itu tidak ada yang perlu dikhawatirkan, dan dia kembali tidur.

Claressa Coleman, dari Arkansas
Claressa Coleman, dari Arkansas

Baca: Berjuang Keras Turunkan Berat Badan, Warna Urine Wanita ini Berubah Hitam, Ternyata ini yang Terjadi

Namun karena semakin besar dan membengkak dan harus menghabiskan waktu di rumah sakit.

Dia tidak menyadari gejala menceritakan tanda hitam di mana dia digigit dan muntah sampai tes darah mengkonfirmasi kecurigaan dokter.

Alergi pada racun bayi laba-laba, ginjalnya gagal dan dia mengalami kejang-kejang di perutnya setiap lima menit.

Berbicara untuk pertama kalinya tentang cobaan beratnya, Claressa mengatakan tidak percaya seekor laba-laba bayi hampir membunuh diriya.

"Aku mengendalikan hama, dan kita telah membuat seluruh rumah selesai sekarang. Aku tidak akan melalui ini lagi." ujarnya.

Alergi terhadap racun laba-laba bayi, ginjalnya gagal,tubuhnya membengkak dan muntah-muntah
Alergi terhadap racun laba-laba bayi, ginjalnya gagal,tubuhnya membengkak dan muntah-muntah

Baca: Make up Artis ini Ubah Pesawat Menjadi Salon Perdananya, Biayanya Gak Tanggung

Pada tanggal 27 Juni, pagi hari setelah dia digigit, perwakilan layanan pelanggan di perusahaan vitamin mulai bekerja.

Tak lama setelah tiba, dia mulai muntah.

Bosnya mengirimnya pulang, tapi saat dia sakit dan kondisinya memburuk di pompa bensin.

Dia tidak bisa berhenti muntah dan pingsan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved