Kejar Target, Bapenda Akan Jemput Bola Pajak Air Permukaan, Begini Caranya

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tahun 2017 ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau diberikan target untuk pajak air permukaan sebesar Rp40,8 Miliar lebih.

Hingga Agustus baru terealisasi Rp 14,7 Miliar.

Sedangkan jumlah perusahaan yang sudah bayar pajak air permukaan tahun ini 387 Wajib pajak.

Jika dibandingkan tahun 2016 lalu, memang jumlah wajib pajak yang sudah melaporkan pajak air permukaan nya ke Bapenda mengalami peningkatan.

Baca: Ngeri! Tubuh Tertancap Batangan Logam dari Anus Hingga Bahu, Begini Nasib Pria Ini Akhirnya

Baca: VIDEO: Heboh, Tyas Mirasih Tertabrak Motor Saat Syuting Bareng Aktor Ganteng, Netizen Nyaris Syok

Dimana tahun 2016 Hanya 368 perusahaan yang melaporkan dan bayarkan pajak air permukaan selama setahun itu.

"Jika dilihat dari angka wajib pajaknya mengalami peningkatan, tentu kita juga berharap agar realisasi pajaknya juga jauh meningkat dari sebelumnya, "ujar Kabid Pajak Bapenda Riau Silahuddin kepada Tribun Kamis (21/9/2017).

Jika dilihat dari data Bapenda tidak bisa capai target pajak air permukaan pada tahun lalu, dimana target yang diberikan Rp 37,1 Miliar sedangkan realisasi hanya Rp29 Miliar.

Dengan demikian Dewan juga mendesak agar tahun 2017 dan 2018 mendatang bisa dikejar target maksimal.

"Memang tahun lalu tidak capai target makanya tahun depan kita buat program kerja dan persiapan yang matang. Sehingga bisa dimaksimalkan potensi itu, "ujar Silahuddin.

Baca: Anggotanya Tertangkap Kasus Narkoba, Kepala Satpol PP Ini Ungkap Fakta Mengejutkan

Apalagi persoalan selama ini sistem dalam pemungutan pajak air permukaan dianggap belum maksimal, maka itulah penyebab tidak tercapainya target yang dibuat.

Silahuddin berharap dengan cara baru masukan uji petik langsung ke lapangan tahun depan bisa tingkatkan pajak.