Antre Operasi 3 Bulan, Pria Ini Terpaksa Tahan Sakit Saat Makan karena Rahang Bergeser

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Antrean pasien untuk bisa naik meja operasi di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru semakin panjang, yakni rata-rata tiga bulan untuk pasien penyakit berat.

Rumah sakit rujukan itu kewalahan menghadapi ‘serbuan’ pasien, terutama pasien BPJS rujukan dari rumah sakit swasta.

Melvin, pasien BPJS Kesehatan, mengaku sudah tiga bulan lalu mendaftar.

Pria berkacamata ini hendak operasi rahang yang bergeser akibat kecelakaan.

Baca: Seorang Pria Penggal Kepala Keponakannya dan Mengacungkannya di Tengah Jalan

"Saya jatuh dari sepeda motor, rahang saya sedikit bergeser. Terasa sakit setiap kali mengunyah makanan. Makanya saya ingin operasi," tuturnya kepada Tribun, pekan lalu.

Setelah tiga bulan menunggu, ia akhirnya mendapat kabar akan dioperasi dalam seminggu ini.

Meski cukup tersiksa dengan rasa sakit di rahangnya, Melvin tidak punya pilihan. Ia harus sabar menunggu jadwal operasi.

Baca: Hingga September Ini 353 Pasien Antre untuk Operasi di RSUD Arifin Achmad, Ini Dia Penyebabnya

"Maklum, saya pengguna BPJS Kesehatan, mau tidak mau ya harus antre. Orang rumah sakit bilang, daftar pasien yang akan dioperasi cukup panjang. Mereka memprioritaskan (pasien) yang darurat dulu. Saya nurut saja, terpenting saya bisa operasi,” paparnya.

Baca: ASI Miliknya Ketahuan Diminum Sang Pengasuh Bayinya, Wanita ini Ketakutan

Melvin menyebut temannya, Dani, yang juga pengguna BPJS Kesehatan, antre lebih lama lagi, yakni empat bulan.

"Dia ada cedera di bagian lutut. Sama seperti saya, pergeseran tulang. Lama menunggunya capai empat bulan. Baru beberapa waktu lalu dia dioperasi. Alhamdulillah, walau cukup lama menunggu, operasinya berlangsung lancar," kata Melvin. (TRIBUNPEKANBARU CETAK/uha/rzk/zid/iam/smg/brt/dri/ale/dan)

Bagaimanakah kisah pasien lainnya yang terpaksa ekstra sabar menunggu jadwal operasi di RSUD Arifin Achmad? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru Edisi HARI INI.