Kepulauan Meranti
Kebakaran di Selatpanjang, Jasad Bayi 7 Bulan Korban Kebakaran Belum Ditemukan
Jasad balita yang belum diketahui namanya tersebut merupakan anak kedua dari Amek (30) yang tewas dalam peristiwa itu.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Afrizal
Laporan Reporter Tribun Pekanbaru, Guruh BW.
TRIBUNPEKANBARU.COM,SELATPANJANG-Polres Kepulauan Meranti akan mendatangkan tim Labfor Polri Cabang Medan untuk mengidentifikasi jasad anak balita yang berumur 7 bulan, korban kebakaran di Gang Sampurna, Kelurahan Selatpanjang Selatan, Kecamatan Tebingtinggi, Sabtu (23/9/2017) malam tadi.
Jasad balita yang belum diketahui namanya tersebut merupakan anak kedua dari Amek (30) yang tewas dalam peristiwa itu.
Malam nahas itu, Polres Kepulauan Meranti hanya menemukan jasad Amek dan Cintai (4).
Baca: Warga Dengar Jeritan Perempuan Saat Kebakaran di Selatpanjang
Baca: Breaking News: Kebakaran Hebat Lahap 2 Rumah di Selatpanjang, Justru Terjadi Saat Gerimis
Saat ditemukan petugas, kedua jasad tersebut sudah tinggal tulang belulang yang tidak utuh lagi.
"Jasad Amek dikenali karena di sekitar jasadnya ditemukan anting milik korban. Dan kepemilikan anting itu dibenarkan oleh Koh Hok (61), ayah korban yang selamat dalam peristiwa kebakaran," ujar Paur Humas Polres Kepulauan Meranti, Ipda Jhony Rekmanora, Minggu (24/9/2017).
Sedangkan Gege, suami dari Amek sedang bekerja di Batam saat istri dan kedua anaknya tewas terpanggang dalam perisitiwa tersebut.
"Pihak kepolisian sudah mengabari Gege. Saat ini jasad anak dan isterinya masih di RSUD Kepulauan Meranti," ujar Ipda Jhony.(*)