Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bawa Uang Pengobatan Anaknya, Pria ini Tewas Setelah Diperiksa Polisi

Beberapa laporan yang melibatkan kebrutalan polisi dan pembunuhan telah terjadi di sekitar Filipina dalam beberapa minggu terakhir.

Penulis: | Editor:
viral4real/facebook
Pria ini tewas setelah diperiksa polisi. padahal hanya membawa biaya pengobatan sang anak 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Beberapa laporan yang melibatkan kebrutalan polisi dan pembunuhan telah terjadi di sekitar Filipina dalam beberapa minggu terakhir.

Remaja diduga ditembak karena terlibat dalam perdagangan narkoba, sementara yang lainnya hanya terjebak dalam bentrokan dan 'secara tidak sengaja' terbunuh.

Pembunuhan tersebut telah membawa banyak orang Filipina untuk mempertanyakan cara pemerintah menangani perang terhadap narkoba.

Sementara keluarga masih berkabung atas kematian korban tersebut, namun seorang pria lain diduga dibunuh oleh polisi setelah dia menolak menunjukkan isi tasnya.

Baca: Ngakak! Bertemu dengan Ular Kecil, Reaksi Polisi Berbadan Besar ini Tak Disangka-sangka

(viral4real/facebook)
(viral4real/facebook)

Seorang pria bernama Eduardo Serino, SR. dari Lintangan Sibuco Zamboanga del Norte, pulang ke rumah untuk memberikan dana rawat inap untuk anaknya yang baru saja mengalami kecelakaan.

Tapi ketika dia tahu bahwa yang dia bawa tidak cukup untuk menutupi semua biaya, dia memutuskan untuk pulang dan tidur untuk sementara waktu.

Baca: Kanibal, Pasangan ini Menjadi Jadikan 30 Orang Sebagai Santapan Mereka Selama 20 Tahun

Tapi karena sudah cukup lama sejak dia berada di rumah, dia tersesat sebentar.

Sambil berusaha menemukan jalan pulang, ia beristirahat sejenak.

Saat itulah polisi tiba-tiba mendekatinya dan bertanya apa isi tas yang dia bawa.

Karena dia tidak ingin membuka tasnya di depan umum saat orang mulai berkumpul di sekitar mereka, dia menolak melakukannya.

Polisi kemudian membawanya ke tahanan.

Apa yang terjadi saat ditanyai tidak dilaporkan, tapi dia dalam keadaan sudah mati.

Keluarga dan teman-temannya mengklaim bahwa dia tidak dapat dikenali karena luka memar dan luka di seluruh tubuh dan wajahnya.

Kemudian terungkap bahwa tasnya hanya berisi kartu identitasnya.(*)

Baca: Diinjak Pakai High Heels, Sebelah Bola Mata Wanita ini Lepas

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved