Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Baru Amankan Meja dan Lapak, Begini Ancaman Satpol PP Bila Pedagang Nekat Jualan di Jalur Lambat

Ada yang berjualan dengan menggunakan mobil, becak motor, ada juga yang membuka lapak dengan membuat tenda-tenda kecil.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/syaiful
Penertiban PKL di Pasar Pagi Arengka 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemko Pekanbaru mendata setidaknya ada 400 pedagang yang berjualan di sekitar jalur lambat Pasar Pagi Arengka.

Ada yang berjualan dengan menggunakan mobil, becak motor, ada juga yang membuka lapak dengan membuat tenda-tenda kecil.

"Tahun 2014 lalu sudah pernah kita lakukan penertiban. Artinya mereka sebenarnya sudah tau kalau lokasi ini dilarang berjualan. Meraka saja yang bandel," katanya.

Baca: LIVE STREAMING: Massa PMII Gelar Aksi, Ini yang Mereka Sorot

Baca: Libatkan 200 Personil Gabungan, Ternyata Ini Alasan Satpol PP Tertibkan PKL Pasar Pagi Arengka

Meski sudah pernah ditertibkan, namun pedagang tetap saja berjualan di jalur lambat tersebut.

Sebab petugas dan pedagang selalu kucing-kucingan.

Setelah tidak ada petugas yang berjaga dilokasi tersebut, maka pedagang pun kembali membuka lapaknya dan berjualan lagi di kawasan jalur lambat pasar pagi arengka.

"Karena kita tidak setiap saat bisa melakukan penertiban, mereka kembali lagi berjualan," ujarnya.

Baca: VIDEO: Astaga, Jasad Nenek Tiamah Masih Pakai Mukena saat Dikeluarkan dari Dalam Tanah

Baca: Begini Suasana Evakuasi Jasad Nenek Tiamah oleh Kepolisian

Agar kejadian serupa tidak terulang, pihaknya akan menempatkan petugas di lokasi hingga beberapa hari kedepan.

Setelah itu, pihaknya akan terus melakukan patroli dan pengawasan.

Jika menemukan pedagang yang membandel dan tetap membuka lapaknya di jalur lambat, maka pihaknya mengancam akan mengambil tindakan tegas.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved