Komunitas
Ajarkan Penggunaan Uang pada Anak, Abidari Islamic School Fieldtrip ke Pasar
Selain itu, anak juga diperkenalkan dengan konsep nilai tukar uang saat bertransaksi langsung membeli dari pedagang sayur dan buah
Penulis: Nolpitos Hendri | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Guna mengajarkan anak sejak dini menggunakan uang dengan bijak dan mengenali pedagang kebutuhan pokok, manajemen Taman Kanak-kanak (TK) Abidari Islamic School Jalan Lumba-lumba mengadakan fieldtrip untuk anak-anaknya ke pasar modern dan pasar tradisional.
Pada Rabu (25/10/2017) pagi ini, anak-anak Abidari Islamic School akan dibawa berkunjung ke pasar modern Giant di Jalan Nangka.
Sebelumnya, anak-anak Tk ini diajak mengunjungi pasar tradisional Pasar Dupa Jalan Jenderal Sudirman.
Baca: Berbekal Peralatan Seadanya, Begini Kisah Adventure Riau Mendaki Gunung Singgalang
Baca: Hadirkan Ustadz dan Psikolog, PD Salimah Pekanbaru Gelar Seminar Pendidikan Alquran
Fieldtrip ini akan dilakukan berturut turut dalam beberapa hari ke depan sesuai kelompok kelas.
Owner and Founder Abidari Islamic Creative School, Sonya Fitriani kepada Tribunpekanbaru.com pada kesempatan itu menyebutkan, kegiatan ini sesuai dengan tematik term dua yakni mengenai Jual Beli dan Pedagang Cilik.
Untuk jual beli ini sebelumnya siswa melakukan role playing di sekolah, lalu dilanjutkan dengan mengamati dan melihat langsung pasar dengan komponen pedagang dan pembeli.
Baca: Mal Pekanbaru dan Tribun Pekanbaru Gelar Fun Walk Gratis Berhadiah Sepeda Motor
Baca: Lima Provinsi di Sumatera Masih Terdeteksi Miliki Titik Api, Termasuk Riau
"Jadi, ini mengajarkan sejak dini menggunakan uang dengan bijak dan mengenali pedagang kebutuhan pokok anak. Hari ini siswa TK B2 berkunjung ke pasar tradisional dan langsung mengamati kesibukan Pasar Dupa. Anak akan lebih mudah menyerap dan belajar sesuatu jika langsung dipraktikkan, dan melakukan proses langsung dengan pedagang," ungkap Sonya.
Selain itu, kata Sonya, anak juga diperkenalkan dengan konsep nilai tukar uang saat bertransaksi langsung membeli dari pedagang sayur dan buah
"Ini akan menjadi perjalanan tak terlupakan bagi anak. Memberi pengalaman sebanyak-banyaknya di usia anak ini akan sangat berharga bagi perkembangan siswa kelak," jelas Sonya.(*)