Tak Punya Biaya Melahirkan, Wanita Ini Pilih Curi Uang di Laci Toko Usaha yang Dijaganya
Kanit Reskrim Polsek Pabean Cantikan, AKP Tritiko Gesang Hariyanto menjelaskan, Linda memanfaatkan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Linda Bella Nelwan (22) terpaksa harus tinggal di sel tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Wanita yang tinggal di Rusunawa Ngelom Blok D2-2 Taman Siodarjo ini melakukan pengelapkan uang perusahaan tempatnya bekerja.
Kanit Reskrim Polsek Pabean Cantikan, AKP Tritiko Gesang Hariyanto menjelaskan, Linda memanfaatkan jabatannya sebagai kasir untuk melakukan penggelepan di toko busana Cipta Busana Jalan Kopi Nomor 12 /II Surabaya hingga puluhan juta.
Caranya, dia tidak memasukkan uang setoran hasil penjulan baju oleh marketing ke pembukuan.
Agar aksinya tak ketahuan, dia juga menyembunyikan nota setoran tersebut.
"Kemudian saat ditanya pemilik toko, dia mengaku jika marketing memang belum ada yang menyetor. Sehingga membuat pemilik atau korban percaya,” jelas Tritiko, Rabu (25/10/2017).
Aksi Linda diketahui setelah pemilik melakukan audit.
Pemilik menemukan ketidaksesuaian antara jumlah barang yang terjual dengan pendapatan. Kemudian pemilik mengecek ke sejumlah marketing yang awalnya dikira belum menyetor.
"Ternyata marketing mengaku sudah setor. Bahkan mereka memiliki bukti setoran," terang Tritiko.
Akhirnya pemilik toko melaporkan ke Polsek Pabean Cantikan. Atas laporan itu, polisi menangkap pelaku, Senin (23/10/2017).
Pelaku Linda mengaku, dirinya terpaksa berbuat jahat lantaran butuh uang guna biaya bersalin anak pertamanya sebab dia tidak lagi dinafkahi suaminya yang pergi meningalkan dirinya.
“Saya terpaksa melakukannya untuk biaya lahiran anak,” aku Linda. (*)
Berita ini sudah terbit di Tribunnews.com dengan judul Demi Biaya persiapan Bersalin, Wanita Muda Lakukan Penggelapan