Cemburu Gara-gara Istri Lebih Sukses, Suami Ini Bunuh Istri Dengan Cara Sadis!
Rasa cemburu membuat seorang suami tega membunuh istrinya. Bukan karena wanita itu memiliki pria idaman lain,
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru, Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM - Rasa cemburu membuat seorang suami tega membunuh istrinya. Bukan karena wanita itu memiliki pria idaman lain, tapi karena karir istri lebih sukses.
Dilansir Daily Mail, John Martin (48) diduga mendorong istrinya dari tangga hingga tewas pada ulangtahun kedua pernikahan mereka.
Peristiwa ini terjadi pada 30 Agustus tahun lalu di rumah mereka di Manchester, Inggris.
Dalam sidang di pengadilan Senin (22/2/2016), diungkapkan bahwa pemain bass asal Norwegia tersebut iri karena karir sang istri lebih cemerlang.

Martin menjadi marah dan mereka bertengkar, kemudian pergi ke taman dan minum.
Lalu ia meninggalkan rumah dan mengirim pesan singkat pada teman. Isinya: 'putus asa.' Tak lama sesudah itu, ia kembali ke rumah dan menyerang istrinya.
Wanita itu didorong hingga jatuh dengan kekuatan penuh sehingga rahangnya patah. Bahkan setelah itu dia mencekik dan memukulnya.
Seorang rekan musisi yang tinggal di rumah itu ketakutan melihatnya sehingga lari dan lapor Polisi.
Aparat menemukan Strelchenko terbaring dalam keadaan pingsan dekat tangga. Ia mengalami cedera berat di kepala dan leher. Meski paramedis berupaya menolong, dia kemudian dinyatakan tewas.
Sedangkan Martin ditemukan petugas polisi di satu kamar lantai atas. Ia berulangkali berteriak "Bunuh saja saya, bunuh saya," saat dibawa pergi aparat.
Kasus ini dibuka di Manchester Crown Court. Menurut jaksa penuntut, Rob Hall, motifnya hanya kemarahan. Hubungan suami istri itu selalu pasang surut.
"Ditandai dengan ketegangan. Natalia mengeluh dia (Martin) terlalu mengendalikannya dan sangat iri, yang diperburuk oleh fakta karirnya menanjak, sedangkan dia tidak," katanya.
Selain itu mereka juga sering bertengkar masalah keuangan dan siapa yang harus membersihkan rumah. Pertengkaran itu kadang mencapai puncak tertinggi hingga polisi harus ikut campur.