Bilang Dirinya Akan Mati Dalam 6 Bulan, Seorang Wanita Gugat Tukang Ramal, Alasannya. . .
Namun, baru-baru ini seorang perempuan justru menuntut peramal yang menyebutnya akan meninggal dalam enam bulan.
TRIBUNPEKANBARU.COM- Era modern saat ini ternyata masih ada saja orang yang datang ke peramal.
Tujuannya apalagi kalau bukan mencari tahu tentang nasib dirinya kedepan.
Namanya ramalan, tentu bisa baik dan bisa juga buruk.
Namun, baru-baru ini seorang perempuan justru menuntut peramal yang menyebutnya akan meninggal dalam enam bulan.
Baca: Diduga Hindari Razia Operasi Zebra, Siswi SMK 1 Bengkalis Ini Jatuh dari Sepeda Motor
Baca: Perutnya Besar Berkat Tumpukan Lemak, Wanita Ini Mengaku Hamil Kembar Lima dan Beginikan Suaminya
Perempuan berusia 35 tahun itu beralasan dia mengalami trauma psikologis setelah mendengar ramalan yang disampaikan lewat telepon pada Juli lalu itu.
Perempuan asal wilayah timur Perancis itu harus membayar Rp 442.000 untuk mendapatkan layanan telepon premium untuk mendapatkan ramalan hidupnya.
Nyatanya, ramalan yang diberikan sungguh tak menyenangkan.
Sang peramal mengatakan, dokter telah salah melakukan diagnosa terhadap rasa sakit di perut dan yang dia rasakan selama ini.
Baca: Baru Nikah 2 Pekan, Istri Minta Cerai, Alasannya karena Suami Terlalu Rajin, Lho Kok?
Baca: NGAKAK ABIS. Begini Jadinya Jika Penipu dan Korban Gunakan Bahasa Daerah Berbeda Saat SMS-an
"Dia mengatakan, saya memiliki masalah jantung dan jika saya tak menemukan dokter yang lebih baik saya akan meninggal dalam enam bulan," kata perempuan yang hanya mengaku bernama Magalie itu.
"Jadi saya pergi ke dokter lain dan dia mengatakan tak ada masalah apapun di dalam tubuh saya," tambah dia.
Magalie lalu menelepon ulang si peramal tetapi dia bersikukuh dengan ramalannya dan tetap menyebut dokter yang menangani Magalie tak kompeten.