Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Muncul Bintil di Kaki, Setelah Pecah Ternyata yang Keluar Jarum, Dokter Terkejut Saat Scan

Wanita ini mengaku kakinya terus mengeluarkan jarum sejak 2012. Awalnya berbentuk jerawat lalu pecah mengeluarkan jarum.

Penulis: Ariestia | Editor: Ariestia
Kolase
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang wanita yang berasal dari desa kecil Fatehpur distrik Uttar Pradesh membuat pengakuan mengejutkan dokter di India.

Dilansir Daily Mail, Anusuiya Devi (35) mengakulaim kakinya terus mengeluarkan jarum sejak 2012.

Wanita itu mengalami kesulitan berjalan, duduk atau berdiri dalam lima tahun terakhir.

Sebab dia selalu menanggung rasa sakit tak terperi.

Dia berharap dokter akan mengulurkan bantuan.

Namun dokter tidak percaya begitu saja dengan apa yang diceritakan Anusuiya Devi.

Mereka yakin wanita itu memasukkan sendiri jarum-jarum tersebut ke kaki.

"Saya menanggung penderitaan ini selama lima tahun. Jarum-jarum tetap keluar dari kaki saya. Saya tak bisa menjelaskan. Saya tak tahu bagaimana bisa benda-benda itu dan sekarang saya sudah tak tahan menderita sakit terus-terusan," kata Anusuiya Devi.

"Dokter mengatakan ini mungkin semacam penyakit. Tapi tak seorang pun tampaknya menyadari. Saya hanya ingin seseorang menolong saya. Saya kesakitan setiap hari. Saya ingin sakitnya berhenti," keluh wanita itu.

Anusuiya mengisahkan, penderitaannya bermula ketika ada bintil kecil muncul di kaki.

bintil itu terus membesar dan pecah, mengeluarkan jarum atau paku.

Kakak lelakinya yang tinggal bersama Anusuiya sejak tujuh tahun lalu mengatakan tak percaya bila adiknya itu akan berbuat membahayakan diri sendiri. Termasuk memasukkan sesuatu ke kaki.

"Ini sudah lima tahun dan dia selalu kesakitan setiap hari. Saya stres melihatnya," kata sang kakak, Awadhesh Kumar.

"Ada tiga jenis jarum yang keluar dari tubuhnya. Yaitu paku, jarum dan jarum suntik yang biasa digunakan di rumah sakit. Kami tidak bisa menjelaskan. Saya selalu bersamanya, dan saya belum pernah melihatnya melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri yang akan menjelaskan hal ini. Kami hanya ingin seseorang membantu kami," lanjut Kumar.

Anusuiya pergi ke beberapa dokter setempat di daerahnya tapi tidak ada yang bisa membantu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved