Mendagri Sebut Pencegahan Korupsi di Riau Sudah Kuat Jika Masih Ada Hanya Oknum

bahkan dari KPK sendiri melakukan supervisi pencegahan begitu juga Kejaksaan melakukan pendampingan juga dan begitu juga kepolisian.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor:
tribunpekanbaru/nasuha
Mendagri sarapan bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.com, PEKANBARU - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo mengatakan untuk pencegahan Korupsi di Riau sudah kuat, bahkan dari KPK sendiri melakukan supervisi pencegahan begitu juga Kejaksaan melakukan pendampingan juga dan begitu juga kepolisian.

Sehingga jikapun ada tindak pidana korupsi yang terjadi di Riau merupakan tindakan dari oknum ASN sendiri, karena secara Kelembagaan sudah memiliki upaya pencegahan.

"Supervisi KPK jalan terus, kejaksaan pro aktif dan kepolisian juga sama. Pak gubernur juga udah tegas. Kalau masih ada (korupsi, red), kembali ke oknumnya lagi. Sistem (pencegahan korupsi, red) kan dah bagus. Jangan sampai dikalahkan oleh kemauan oknum orang per orang," ujar Mendagri Tjahjo Kumolo saat menghadiri acara Rakornas Camat di Pekanbaru.

Mendagri juga mengaku ikut menyesalkan kasus korupsi dalam proyek pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) dan tugu antirasuah bernama Tunjuk Ajar Integritas di Provinsi Riau. Apalagi kasus korupsi ini menyeret 18 tersangka, di mana 13 orang diantaranya berasal dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kalau sudah ada tersangka (Korupsi RTH, red) ya ikuti proses hukumnya," ujar Tjahjo Kumolo.

Mendagri juga menjelaskan, KPK semakin giat melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap korupsi hingga tingkat daerah-daerah, terutama yang rawan korupsi. Harusnya, kata Tjahjo, hal itu menjadi peringatan tersendiri bagi oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang berniat melanggar hukum.

"Semuanya sudah serius, sekarang ini tinggal oknum nya saja lagi,"ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved