Seminggu Lebih Dirawat di RSUD Pekanbaru, Begini Kondisi Aidil Bocah Penderita Gizi Buruk Asal Dumai
Sudah seminggu lebih Aidil Fitriansyah, bocah laki-laki berumur 3 tahun penderita gizi buruk asal Dumai ini dirawat
Penulis: Rizky Armanda | Editor:
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Sudah seminggu lebih Aidil Fitriansyah, bocah laki-laki berumur 3 tahun penderita gizi buruk asal Dumai ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru.
Sang ibunda, Mena Marlina saat dihubungi Tribun, Kamis (16/11/2017) menjelaskan, sejauh ini belum ada perkembangan yang signifikan terkait kondisi sang anak.
"Masih ditangani dokter. Sampel darah diambil untuk diperiksa. Masih sesak nafas dia. Batuknya alhamdulillah sudah agak kurang," ungkapnya.
Untuk berat badan sang anak disebutkan Lina juga masih belum ada perubahan, yakni 5,1 kilogram.
Anak laki-laki kelahiran 28 Juni 2014 dari pasangan Ridwan dan Mena Marlina ini kini terbaring lemah di tempat tidur di ruang perawatan High Care Unit (HCU) gedung Merak, RSUD Arifin Achmad.
Tubuhnya memang tampak kurus. Berbagai macam kabel dan selang bantu pernafasan melekat tubuh mungil Aidil.
Aidil merupakan pasien penderita gizi buruk rujukan dari RSUD Dumai. Dia sudah berada di RSUD Arifin Achmad sejak Sabtu malam lalu.
Sebelumnya ibunda Aidil, Mena Marlina saat diwawancarai Tribun, Senin (6/11) siang menuturkan, anak ketiganya itu sering sakit-sakitan sejak masih berumur 2,5 bulan.
Aidil sendiri terlahir secara prematur.
"Dia awalnya demam, badannya panas. Sampai sekarang sering sakit-sakitan. Selain demam, kadang suka muntah dan kembung," ungkap dia yang juga didampingi sang suami, Ridwan.
Aidil sendiri dikatakan Mena, lahir secara prematur dan sempat masuk inkubator. Sejak saat itulah Aidil sering sakit-sakitan hingga susah makan.
Bahkan menurut Mena, dari analisa dokter di Dumai, Aidil memiliki di-diagnosa menderita penyakit komplikasi, seperti kalenjar tiroid dan infeksi paru-paru.
3 atau 5 bulan sekali, Aidil harus melakukan kontrol tentang kondisinya.
Namun selama 3 tahun ini, kondisi Aidil tidak juga ada perubahan ke arah yang lebih baik.