Waspada, Pencuri Modus Pecah Kaca Intai dan Buntuti Korban Sebelum Beraksi
Ia memarkirkan mobilnya di halaman toko baju lalu pergi ke salah satu bank yang berada tidak jauh dari lokasi.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Korban pencurian modus pecah kaca mobil, Sujono, diduga memang sudah diintai dan dibuntuti oleh pelaku sebelum akhirnya pelaku beraksi.
Hal tersebut disampaikan Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan saat dikonfirmasi Tribun, Jumat (17/11/2017)
"Diduga korban sudah diintai sebelumnya dan dibuntuti," sebut dia.
Polius menerangkan, biasanya modus pencurian pecah kaca seperti itu, pelaku akan mengikuti calon korbannya dari awal di tempat pengambilan uang hingga sampai mobil tersebut diparkirkan dan pelaku pun melancarkan aksinya.
Baca: Video: Membara, Begini Penampakan Kebakaran Pasar Aur Kuning Bukittingi Subuh Tadi
Baca: Video: Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad di Taipei Dihadiri Ribuan TKI, Ini yang Disampaikannya
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pelaku pencurian dengan modus pecah kaca mobil beraksi di parkiran toko baju di Jalan Imam Munandar, Pekanbaru, Kamis (16/11/2017) sore.
Pelaku berhasil membawa kabur uang Rp 120 juta yang disimpan didalam tas.
Kasubag Humas Iptu Polius Hendriawan, Jum'at (17/11/2017), korbannya adalah seorang pria bernama Sujono.
Ia memarkirkan mobilnya di halaman toko baju lalu pergi ke salah satu bank yang berada tidak jauh dari lokasi.
Baca: Detik-detik Bocah Nyaris Tergilas Truk Saat Jatuh Bersepeda, Lolos dari Maut Berkat Benda Ini
Baca: 10 Tahun Jual Pulsa Keliling, Jangan Kaget Saat Tahu Omzet Harian Pedagang Ini
Korban selanjutnya mengantri untuk melakukan transaksi perbankan di bank tersebut.
Tidak beberapa lama kemudian datang saksi bernama Nanda yang memberitahukan bahwa kaca mobil sebelah kiri mobil korban pecah.
Tidak hanya itu ban mobil korban juga tampak kempis.
Korban selanjutnya memeriksa uang yang ada didalam mobil.
Ternyata uang yang disembunyikan didalam tas sudah raib.
Atas peristiwa tersebut korban kemudian melapor ke polisi.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan. Pelaku masih lidik," terang Polius.(*)