Sopir Gocar Hilang
Orangtua Ardhie Gocar Terpaksa Dipapah, Tak Kuasa Tahan Tangis Usai Tahlil
Bahkan, sekonyong-konyong badannya lemah dan tak bisa beranjak dari kuburan Ardhie, dan ia pun terisak menangis.
Penulis: Nolpitos Hendri | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU– Prosesi penguburan jenazah supir transportasi online, Ardhie selesai pada pukul13.20 WIB.
Prosesi penguburan diakhiri dengan tahlil dan doa.
Kedua orangtua Ardie dan tiga orang adiknya hadir dalam prosesi itu.
Dari awal hingga akhir bapak Ardhie mengikuti dengan tenang.
Namun, usai tahlil dan doa saat hendak pulang, bapak Ardhie tak kuasa menahan tangisnya.
Bahkan, sekonyong-konyong badannya lemah dan tak bisa beranjak dari kuburan Ardhie, dan ia pun terisak menangis.
Baca: Ratusan Pelayat Antarkan Jenazah Ardhie GoCar Ke Tempat Peristirahatan Terakhir
Ustadz yang memimpin proses penguburan jenazah Ardhie pun mengangkat bapak Ardhie untuk berdiri, dan memapahnya dibantu kakak Ardhie untuk berjalan.
"Sudah...sudah... ayo kita pulang," kata sang ustadz.
Ardhie Nuraswan dimakamkan di pemakaman Delima Puri Jalan Garuda.
Berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka, keluarga dan seratusan driver online, mengiringi ambulan yang membawa jenazah Ardhie.
Prosesi pemakaman juga mendapat atensi dari masyarakat dan driver online.
Lokasi pemakaman tampak ramai.
Pihak keluarga almarhum dalam sambutannya sesaat sebelum almarhum disemayamkan, meminta almarhum didoakan.
