VIDEO: Sempat Ditolak Ormas di Bali, Ustaz Abdul Somad: Saya Tidak Mau Didikte Preman Nasi Bungkus
ia mengungkapkan terima kasih atas penjagaan yang dilakukan oleh tokoh Bali, Ida Cokorda Pemectutan XI. Ia juga menanggapi
TRIBUNPEKANBARU.com -- Penceramah Ustaz Abdul Somad memberikan pernyataan terkait kedatangannya di Bali.
Sebuah video yang diunggah Wakil Ketua DPR di akun Facebooknya, Minggu (10/12/2017) menunjukkan Ustaz Abdul Somad didampingi tokoh melayu asal Riau memberikan keterangan kepada sejumlah orang dan media.
Pada awal video, ia mengungkapkan terima kasih atas penjagaan yang dilakukan oleh tokoh Bali, Ida Cokorda Pemectutan XI.
Ia juga menanggapi adanya ormas yang menentang kedatangannya di Bali.
"Otoritas dia memaksa saya berikrar di depan dia itu apa? saya tidak mau didikete di depan preman nasi bungkus," ujarnya.
"Pemerintah harus menjaga ulama, kalau tidak umat akan mengamuk," ujarnya lagi.
Simak videonya di atas
Penolakan DPRD Bali
Seperti diketahui, pada Jumat (8/12/2017). Hotel tempat menginapnya di Denpasar, Bali, didatangi kelompok masyarakat.
Setelah negosiasi yang alot, akhirnya Ustaz Abdul Somaddiizinkan untuk menyampaikan ceramahnya.
Sekelompok orang ini memberikan izin setelah dai itu mau menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, sesuai permintaan massa.
Rencana Safari Dakwah Ustadz Abdul Somad di Bali pada 8-10 Desember 2018 mendatang mendapat penolakan keras dari Dr Arya Wedakarna.
Anggota DPD RI asal Bali itu beralasan Bali menolak oknum dengan agenda anti Pancasila.
"Siapapun boleh datang ke Bali, Pulau Seribu Pura, bahkan Raja Arab Saudi saja tidak masalah datang ke Bali untuk berlibur asal tanpa agenda politik terselubung."
"Tapi tentu Bali menolak jika ada oknum siapapun yang datang ke Pulau Dewata dengan agenda anti Pancasila. Ngiring kawal NKRI dan Tolak Agenda Khilafah tersosialisasi di Bali," kata Wedakarna melalui fans page Facebook @dr.aryawedakarna, Jumat (1/12/2017).