Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pria Ini Izin Pergi Bertapa, Sebulan Kemudian Ditemukan Tidak Bernyawa tanpa Kepala

Identitas jasad tanpa kepala di lereng sisi utara Gunung Budheg di Dusun Kendit, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat sudah terkuak. I

Istimewa

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Identitas jasad di lereng sisi utara Gunung Budheg di Dusun Kendit, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat sudah terkuak.

Wakapolsek Campurdarat, Iptu Mat Suhar mengatakan, korban adalah Sapariyanto alias Bero, warga Dusun Blimbing, Desa Ngranti, Kecamatan Boyolangu.

Meski demikian, ada sejumlah misteri yang hingga kini belum terungkap. Berikut di antaranya:

1. Tujuan Bertapa

Menurut Iptu Mas Suhar, pada tanggal 1 Desember 2017 korban pamit kepada istrinya hendak bertapa di Gunung Budhek.

"Tadi istrinya bilang, dia sendiri yang mengantarkan," kata Iptu Mat Suhar pada SURYA.co.id, Rabu (3/1/2018).

Belum jelas, tujuan korban bertapa digunung dan mengapa sang istri menyetujui nya.

Ilustrasi
Ilustrasi (internet)

Baca: 15 Menit Bergumul dengan Harimau, Karyawati Kebun Sawit di Riau Tewas, Leher Belakang Dicengkram 

Baca: VIDEO: Gara-Gara Lagu Mulan Jameela, Maia Estianty Ungkap Rahasia Ahmad Dhani pada Kontestan ini

2. Penyebab Kematian

Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab kemarin Sapariyanto yang jasadnya ditemukan tidak utuh di lereng sisi utara Gunung Budheg di Dusun Kendit, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat.

Belum jelas apakah Sapariyanto meninggal karena kelaparan selama hampir satu bulan atau ada penyebab lain, misalnya dibunuh atau diterkam hewan buas.

3. Kepalanya Tak Ditemukan

Saat ditemukan, kondisi Sapariyanto tidak utuh.

Jasad Sapariyanto yang sudah berserakan itu tak memiliki kepala.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved