Pilgub Riau 2018
Rencana Koalisi PKB dan Gerindra di Pilgub Riau 2018 Diputuskan Siang Ini
Namun demikian, kesepakatan tersebut belum pasti, karena kedua partai tersebut di Jakarta masih mencoba menjajaki
Penulis: Alex | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU,.COM, PEKANBARU- Sudah memasuki hari pertama pendaftaran bakal calon gubernur Riau, PKB dan Gerindra masih belum menentukan sikap untuk memberikan dukungan kepada bakal calon gubernur.
Sekretaris DPW PKB Riau, Ade Agus Hartanto kepada Tribun mengatakan, saat ini dirinya dan sejumlah pengurus DPW PKB lainnya berada di Jakarta, untuk menunggu putusan tersebut.
Sebagaimana rencana, PKB dan Gerindra mencoba membuat kesepakatan untuk berkoalisi.
PKB yang memiliki 6 kursi dan Gerindra 7 kursi masih bisa membuat poros baru, karena ketentuan di KPU minimal memiliki 13 kursi untuk bisa mengusung bakal calon.
Namun demikian, kesepakatan tersebut belum pasti, karena kedua partai tersebut di Jakarta masih mencoba menjajaki, apakah bisa dilakukan koalisi itu atau tidak.
"Keputusannya siang ini, apakah kita jadi berkoalisi atau tidak nantinya dengan Gerindra, untuk memunculkan bakal calon baru," kata Ade Agus kepada Tribun, Senin (8/1/2018) pagi.
Baca: Syamsuar dan Rombongan Pilih Shalat Dhuha di Mesjid Annur Sebelum Daftar ke KPU
Baca: Tiba di Riau Senin Ini, Firdaus-Rusli Effendi Akan Diarak Keliling Pekanbaru
Jika tidak jadi berkoalisi, maka menurut Sekretaris Komisi V DPRD Riau ini pihaknya akan merapat dan bergabung kepada salah satu bakal calon, namun sampai saat ini pihaknya masih belum menentukan pilihan.
Ditanya bakal calon yang akan diusung apakah masih tetap Lukman Edy atau tidak, menurut Ade Agus Hartanto kalau dari pihaknya masih tetap menjagokan Lukman Edy.
Namun kesepakatan kedua partai tetap menjadi penentu nanti.
"Kalau dari kita tetap jagokan Lukman Edy, tapi nanti kan tetap berdasarkan kesepakatan dua partai, bagaimana keputusannya," ujarnya.
Baca: VIDEO: Kantor KPU Riau Dijaga Ketat
Baca: Amien Rais Janji Jewer Syamsuar Kalau Utamakan Kepentingan Golongan