Ternyata Hal Ini yang Membuat Firdaus Tidak Membawa Istrinya Mendaftar ke KPU
Ditanya mengapa pendaftarannya dipercepat dari rencana awal, karena sedianya ia akan mendaftar dihari terakhir
Penulis: Alex | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -- Ketidakhadiran istri pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Firdaus-Rusli Effendi saat pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Selasa (9/1/2018) menurut Firdaus istrinya tidak bisa hadir pada saat itu.
"Istri saya kebetulan tidak bisa hadir tadi mendampingi untuk mendaftar, karena ada keperluan lain," kata Firdaus kepada Tribun usai pendaftaran di KPU Riau.
Ditanya mengapa pendaftarannya dipercepat dari rencana awal, karena sedianya ia akan mendaftar dihari terakhir, menurut Firdaus hal itu karena ia tidak ingin menunda hal baik.
"Bagi saya, hal baik itu harus disegerakan, jadi kita ingin percepat pendaftarannya," tuturnya lagi kepada Tribun.
Sementara itu, Rusli Effendi yang sempat ditanyai Tribun soal istrinya yag tidak hadir, menurut dia karena ingin kompak dengan Firdaus.
"Kan tidak elok kalau hanya saya sendiri yang membawa istri," kata Rusli.
Sebelumnya pihak KPU Riau meminta agar masing-masing pasangan calon membawa istri masing-masing. Tidak ada aturan yang mengharuskan, namun hal itu hanya inisiatif pihak KPU, agar pendaftaran lebih menarik dan lebih afdol. Sebelumnya, pasangan Syamsuar-Edy Natar membawa istri masing-masing saat mendaftar.
Syarat pencalonan pasangan Firdaus-Rusli Effendi dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat oleh KPU, walau ada beberapa yang masih kurang, namun masih ada waktu sampai untuk melengkapi.
Sebelumnya, berbalut pakaian melayu warna putih, pasangan bakal calon gubernur Riau, Firdaus-Rusli Effendi datang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.
Sekitar pukul 16.00 WIB, Firdaus sampai di gerbang masuk halaman KPU Riau, langsung diarak menuju pintu masuk KPU Riau dengan kompang. Selanjutnya, mereka juga disuguhkan silat khas Riau, dan baru disambut oleh Komisioner KPU Riau.
Ketua KPU Riau, Nurhamin dan sesepuh Demokrat Riau, Chaidir, kemudian berbalas pantun menyampaikan maksud dan kedatangan rombongan bakal calon ke kantor KPU Riau, selanjutnya mereka dipersilakan masuk.
Namun berbeda dengan pasangan yang mendaftar sebelumnya, yakni, Syamsuar-Edy Natar, yang membawa istri masing-masing, Firdaus atau pun Rusli Effendi tidak tampak didampingi istrinya.
Sehingga saat sampai di ruang pendaftaran di lantai II yang sidah diset pihak KPU seperti pelaminan, Firdaus-Rusli hanya duduk berdua saja di pelaminan, tanpa istri.
Persis seperti seperti pendaftaran sebelumnya, pendaftaran tersebut ditandai dengan ijab kabul, antara perwakilan partai pengusung dengan pihak KPU Riau.