Pelalawan
Tertibkan PKL di Jalintim, Satpol PP Pelalawan: Digabung di Lapangan Bola
Para PKL yang selama ini berdagang di tepi Jalintim dinilai mengganggu lalu lintas di dalam Kota Pangkalan Kerinci.
Penulis: johanes | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Satu pekan terakhir Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pelalawan gencar melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKl) di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kota Pangkalan Kerinci.
Seluruh pedagang akan dipindahkan ke satu tempat.
Para PKL yang selama ini berdagang di tepi Jalintim dinilai mengganggu lalu lintas di dalam Kota Pangkalan Kerinci.
Apalagi arus kendaraan yang melintas cukup ramai, dengan keberadaan PKL jalanan semakin padat.
"Di sisi lain juga untuk menata kota agar semakin rapi dan indah. Jadi tidak ada yang berjualan dengan sembarang di pinggir jalan. Kita sudah lakukan pemindahan dan akan diupayakan terus," kata Kepala Satpol PP dan Damkar Pelalawan, Abu Bakar FE, kepada tribunpelalawan.com Minggu (14/1/2018).
Baca: Penyelesaian Perkara di PN Pelalawan Tahun 2017 Mencapai 88,9 Persen
Baca: 2 Kubik Kayu Tak Bertuan Ditemukan di Hutan Konservasi PT Arara Abadi Distrik Nilo
Abu Bakar menyatakan pihaknya telah menemui satu persatu pedagang, kebanyakan penjual buah musiman, untuk digeser tempatnya.
PKL tak lagi menggunakan trotoar di Jalintim melainkan diarahkan ke Lapangan Sepak Bola Pangkalan Kerinci.
Jadi tempatnya disatukan dan tidak lagi berserak.
Hal itu akan mempermudah mengurai lalu lintas yang padat dan tidak memperburuk penampilan kota.
Di sisi lain pembeli yang datang ke lapangan bola lebih leluasa memarkirkan kendaraannya dan memilih barang atau makanan yang akan dibeli.
"Kita juga menggandeng pemerintah kecamatan dan kelurahan. Jadi sama-sama bergerak di lapangan," tambah Abu Bakar FE.
Namun solusi menyatukan tempat PKL di lapangan bola, menemui kendala.
