Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berat Bayi 'Ajaib' Ini Tak Sampai 1/2 Kg Saat Lahir, Kondisinya Kini Mencengangkan

Saat lahir bayi ini memiliki tubuh yang sangat kecil. Beratnya cuma 400 gram.

Penulis: Ariestia | Editor: Ariestia
Newslions/MEGA
Kaki bayi Manushi yang lahir prematur. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Saat lahir bayi ini memiliki tubuh yang sangat kecil.

Beratnya cuma 400 gram.

Dilansir Metro, ia bahkan dianggap sebagai satu di antara bayi terkecil yang pernah bisa bertahan hidup.

Tak mengherankan tubuh Manushi sangat mungil.

Bayi itu lahir prematur, 12 minggu sebelum waktunya.

Ia hadir ke dunia setelah ibunya mulai menderita komplikasi.

Saat lahir kakinya hanya sebesar jari tangan sang ayah.

Bahkan berat tubuhnya sekitar seberat batangan cokelat Cadbury.

Orang tuanya kini merayakannya keajaiban bayi itu untuk bisa terus bertahan hidup.

Bayi Manushi yang dulu lahir prematur. Saat lahir tubuhnya sangat kecil.
Bayi Manushi yang dulu lahir prematur. Saat lahir tubuhnya sangat kecil. (Newslions/MEGA)

Setelah dirawat hingga usia enam bulan, Manushi akhirnya boleh pulang dari rumah sakit.

Dokter mengatakan Manushi, lahir lewat operasi caesar pada 15 Juni di sebuah rumah sakit di India.

Dokter memutuskan untuk mengambil tindakan saat tekanan darah Seeta meroket, yang berarti Manushi dalam bahaya.

Ketika lahir pada usia 28 minggu, tinggi Manushi hanya 22 centimeter, tidak bernafas, dan organnya kurang berkembang.
Tapi pada usia tujuh minggu dia bisa mengonsumsi susu dan sekarang beratnya 2,36 kilogram.

Tubuhnya berkembang dengan baik. Otaknya secara struktural normal dan matanya berkembang normal.

"Ketika bayi itu lahir, kami tidak yakin akan apa yang bisa terjadi. Dia berjuang untuk bernapas, jadi segera dipasangi alat bantu pernafasan untuk memperluas paru-parunya yang kecil dan belum matang. Dia tidak bisa diberi makan secukupnya karena ketidakmatangan ususnya," kata dr Sunil Janged, kepala neo-natologis rumah sakit tempat bayi itu dilahirkan.

Biaya perawatannya sebenarnya mencapai satu juta rupee. Namun dokter mengenakan biaya nominal karena pendapatan keluarga rendah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved