Satu-satunya di Indonesia, Prodi Teknik Kimia Pulp dan Kertas Resmi Universitas Riau
Bahkan di Asia Tenggara, sampai saat ini hanya ada di salah satu universitas Thailand yang memiliki Prodi tersebut
Penulis: Alex | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -- Sebagai salah satu perguruan tinggi terbesar di Riau, Universitas Riau (UR) akan segera menoreh sejarah baru, dengan hadirnya Program Studi (Prodi) Diploma III (Vokasi) Teknik Kimia Pulp dan Kertas, yang merupakan jurusan satu-satunya yang ada di Indonesia.
Bahkan di Asia Tenggara, sampai saat ini hanya ada di salah satu universitas Thailand yang memiliki Prodi tersebut. Jika nantinya jurusan Pulp dan Kertas sudah beroperasi di UR, yang bernaung di Fakultas Teknik, maka di Asia Tenggara hanya ada dua jurusan tersebut, yakni di Riau dan Thailand.
Pembangunan Prodi baru ini di UR, merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Universitas Riau, Tanoto Foundation, dan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), yang sudah dilakukan penandatanganan MoU pada Minggu (21/1) lalu, yang disaksikan langsung oleh Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto.
Dalam kerjasama tersebut, disepakati, Tanoto Foundation akan membantu pembangunan gedung yang dinamai dengan Tanoto Pulp and Paper Centre, di Fakultas Teknik, UR.
Pada Selasa (23/1) siang, digelar peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut, yang dilakukan oleh sejumlah pihak, di antaranya, Rektor UR, Aras Mulyadi, Dekan Fakultas Teknik UR, Ari Shandyavitri, Deputy Head of Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati, Mill Operational Support Director PT RAPP, Muhammad Ali Shabri Nasution, pengurus Ikatan Alumni UR, Wakil Bupati Pelalawan, Zardewan, perwakilan dinas pendidikan, dan berbagai pihak terkait lainnya.
Dekan Fakultas Teknik UR, Ari Shandyavitri dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya sangat berterima kasih pada pihak Tanoto Foundation dan PT RAPP, yang membangunkan gedung untuk program D III Pulp dan Kertas, sekaligus dengan kelengkapan belajar dan mengajar gedung tersebut. Dikatakan Ari, jurusan ini akan menjadi Prodi satu-satunya di Indonesia nantinya.
"Perencanaan ini sudah dimulai pada 21 April 2018, artinya, pas 9 bulan, akhirnya lahir hari ini, dan mulai pembangunan fisiknya. Tidak hanya gedung ini, tapi juga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Mapala, lapangan olahraga, dan beberapa bangunan lainnya, yang dibangunkan sepaket sekaligus," kata Ari dalam sambutannya.
Sementara itu, Deputy Head of Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati menyampaikan, pihaknya akan membantu sepaket bangunan tersebut nantinya, beserta dengan sejumlah bangunan lainnya, bahkan hingga ke furniture.
"Kami butuh waktu 9 bulan lagi, dimulai dari sekarang, untuk menyelesaikan proyek ini. Sehingga ketika sudah selesai, maka para mahasiswa bisa langsung masuk nantinya. Semoga berjalan dengan lancar," harapnya.
Sementara itu, Mill Operational Support Director PT RAPP, Muhammad Ali Shabri Nasution menyampaikan, pihaknya berinvestasi sebesar Rp 24,8 miliar, yang penggunaannya adalah untuk Rp 8,9 untuk pembangunan gedung, kelas, serta ruang laboratorium. Kemudian Rp 13,9 untuk penyelenggaraan perangkat laboratorium, dan selanjutnya Rp 2 miliar untuk pengembangan atau training vokasi.
"InsyaAllah kita akan mulai kegiatan akademik pertama pada tahun 2018 ini," ujarnya.
Wakil Bupati Pelalawan, Zardewan menyampaikan, selama ini keluhan masyarakat adalah masih minimnya pihak perusahaan menggunakan tenaga dari putra daerah, terutama dalam penempatan jabatan strategis di perusahaan.
Diakuinya, hal tersebut dikarenakan tidak sesuainya latar belakang pendidikan tenaga kerja daerah dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan hadirnya jurusan khusus pulp dan kertas tersebut, ia berharap agar kedepannya putra-putri terbaik daerah bisa bekerja di perusahaan tersebut.
Rektor UR, Aras Mulyadi menyampaikan, bahwa saat ini pihaknya masih dalam pengurusan izin operasional dan pengurusan administrasi lainnya di Kementerian Pendidikan, dan akan mengupayakan segala sesuatunya tuntas menjelang tahun ajaran baru 2018.