Kampar
BPK Mulai Memeriksa Laporan Keuangan Pemkab Kampar 2017, Ini Pesan Bupati Azis
Semua data yang diminta harus diberikan. Lebih menjurus, ia menyebut PPK dan PPTK tidak menyembunyikan data.

TRIBUNPEKANBARU.COM BANGKINANG - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Riau mulai melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Kampar 2017. Namun pemeriksaan ini masih interim atau sementara.
Pemeriksaan dimulai dengan pertemuan atau Entry Meeting di Aula Kantor Bupati, Selasa (30/1/2018). Dihadiri Kepala BPK Riau, Harry Purwaka bersama Kepala Sub Bagian BPK Riau, Mikael P.H. Togatorop selaku Pengendali Teknis dan anggota Tim Pemeriksa.
Bupati Kampar, Azis Zaenal didampingi Sekretaris Daerah, Yusri dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Edwar memimpin langsung kedatangan Tim BPK RI. Seluruh pimpinan dan pejabat pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkumpul di aula tersebut.
Bupati Azis berpesan OPD tetap berada di tempat selama pemeriksaan berlangsung. Ia meminta bawahannya tidak bepergian. "Kecuali dinas luar yang harus mendapat izin dari saya," tegasnya.
Azis juga mengingatkan agar kooperatif kepada tim BPK. Ia menegaskan, semua data yang diminta harus diberikan. Lebih menjurus, ia menyebut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) tidak menyembunyikan data.
Azis berharap opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan tahun 2016 dapat dipertahankan. Hasil pemeriksaan, kata dia, menunjukkan kualitas tata kelola keuangan Pemkab Kampar.
Kepala BPK RI Perwakilan Riau, Harry Purwaka mengatakan, pemeriksaan masih bersifat interim. Pemeriksaan terhadap laporan keuangan dari Januari sampai Oktober 2017.
"Kalau Nopember sampai Desember belum dilakukan karena laporan keuangan belum selesai," jelas Harry. Mestinya, kata dia, pemeriksaan interim sudah dapat dilakukan pada Oktober lalu. Namun terkendala proses penyusunan laporan telat. (*)
BPK
-
PLTA Koto Panjang Buka Pintu Pelimpah Pukul 09.00 WIB, Warga Sepanjang Sungai Diminta Waspada
-
Dua Warga Desa Koto Masjid Tenggelam di Sungai PLTA Koto Panjang, Satu Berhasil Selamat
-
Gelapkan Premi Asuransi Senilai Rp 30 Juta, Seorang Ibu Diamankan
-
Mendikbud Resmikan Pembangunan Gedung Tambahan Pondok Pesantren Muallimin Muhammadiyah Bangkinang
-
Disparbud Kampar Targetkan 2 Juta Wisatawan, Ini Objek Wisata di Kampar