BBKSDA Riau Identifikasi Harimau Sumatera yang Serang Warga di Inhil Bernama Bonita
Selain Bonita satu harimau lainnya yang juga ditemukan, juga diberikan identitas dengan sebutan Boni.
Penulis: Budi Rahmat | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Tim dari BBKSDA Riau, Polres Inhil serta penyelamat satwa Harimau Sumatera sampai kini masih mengupayakan penyelamatan harimau yang berada di areal PT THIP Kabupaten Inhil.
Upaya evakuasi yang dilakukan pascaserangan terhadap warga tanggal 3 Januari 2018 lalu.
Sudah 37 hari upaya tersebut dilakukan.
Tim sudah mempelajari kebiasaan hewan tersebut.
Kemudian memasang kamera trap dan box trap (perangkap) di beberapa titik lokasi.
Penyisiran bahkan sampai 25 hingga 30 kilometer.
Baca: Polisi Rohul Tangkap Buruh Bangunan Diduga Pengedar Sabu
Baca: Korban Kecelakaan Tanjakan Emen Akan Dikebumikan di Dua Liang Kubur Massal
Dari upaya yang dilakukan tersebut ternyata tim sudah mengidentifikasi tersangka pelaku penyerangan warga.
Harimau betina remaja dengan usia diperkirakan 4 sampai 5 tahun yang diberi nama Bonita.
"Karena kami pelajari perilaku dan kebiasaan hewan tersebut. Nah, kami mulai deteksi tersangkanya Bonita," ungkap Ketua Tim Rescue gabungan Konflik Harimau Sumatera di Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir, Mulyo Hutomo pada wartawan, Minggu (11/2/2018).
Nama Bonita sendiri merupakan identifikasi oleh tim lewat pengamatan dan mempelajari belang dari hewan tersebut.
"Kita sempat dua kali bertemu langsung dengan satwa liar itu. Kamudian kami analisa dan pelajari kebiasaan. Jumlah yang kami temukan sampai dua ekor. Nah salah satunya lebih bersikap mentel," ungkap Hutomo.
Mempelajari sikap Bonita tersebut tim kemudian menganalisa pula peristiwa penyerangan pada warga.