Ambil Sabu di Pekanbaru untuk Dibawa Ke Jakarta, Segini Upah yang Diterima Pelaku

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Lukmanul Hakim (37), pria yang kedapatan bawa sabu di selangkangan oleh petugas bandara SSK II ini mengaku hanya transit saja di Pekanbaru.

Awalnya, ia dari Aceh, tempatnya berdomisili naik bus ke Medan.

Dari Medan, dia kemudian melanjutkan perjalanan ke Pekanbaru dengan pesawat terbang.

Tujuannya memang hanya untuk mengambil sabu-sabu yang didapatkannya dari seseorang yang hingga kini masih dalam proses penelusuran lebih lanjut.

"Mau ke Jakarta, diupah Rp 6 juta, baru sekali ini kayak gini (bawa sabu.red)," beber dia.

Dirinya membenarkan, dari Medan ia berdua dengan salah seorang temannya yang kini masih diburu keberadaannya.

Executive General Manager Angkasa Pura II Jaya Tahoma Sirait membeberkan perihal keberhasilan petugas bandara SSK II mengamankan pria yang kedapatan membawa sabu di selangkangan.

Dijelaskan dia, pria yang diketahui bernama Lukmanul Hakim usia 37 tahun itu merupakan calon penumpang maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA.199.

Rute penerbangan yakni dari Pekanbaru ke Jakarta.

Pria yang menurut data yang tertera di KTP-nya beralamat di kota Lhokseumawe ini, pada saat melewati Security Check Point pertama sekitar pukul 18.20 WIB oleh petugas Avsec, kedapatan bawa sabu 100 gram.

Sabu yang dibungkus plastik itu disimpan di selangkangannya.

Gelagat dan gerak-geriknya yang tak biasa, membuat petugas menjadi curiga dan akhirnya melakukan pemeriksaan.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, diperoleh keterangan bahwa dia juga baru mendarat tadi siang di Pekanbaru menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT.140 dari Kualanamu, Medan," sebut Jaya.

"Kedatangan pelaku untuk mengambil sabu dari rekannya di suatu lokasi di kota Pekanbaru. Saat ini pelaku sudah diserahkan kepada aparat kepolisian Polresta Pekanbaru untuk pendalaman lebih lanjut," sambung dia lagi.