Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perayaan Imlek 2018

Siapa Sangka, 30 Tahun Dikekang, Imlek Kini Bebas Dirayakan

30 tahun alami pengekangan, imlek kini bebas dirayakan di tanah air. Di zaman orde baru, perayaan ini hanya bisa dilakukan di kalangan terbatas.

Editor:
kompas.com
lampion 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Imlek 2018 dirayakan oleh masyarakat di Indonesia, Jumat (15/2/2018) ini . Seperti tahun-tahun sebelumnya warga - umumnya dari suku Tionghoa - bergembira ria merayakan tahun baru China itu.

Kata Imlek (Im=bulan, Lek=penanggalan) berasal dari dialek Hokkian atau Bahasa Mandarinnya Yin Li yang berarti kalender bulan (Lunar Newyear).

Menurut sejarah, Imlek merupakan sebuah perayaan yang dilakukan oleh para petani di China yang biasanya jatuh pada tanggal satu di bulan pertama di awal tahun baru China.

Baca: Tak Hanya Gong Xi Fa Cai, 14 Ucapan Selamat Imlek Ini Juga Bisa Anda Gunakan

Baca: Begini Arti Gong Xi Fa Cai 2018 Sebenarnya, Ternyata Banyak yang Salah Selama Ini

Perayaan ini juga berkaitan erat dengan pesta perayaan datangnya musim semi. Perayaan imlek dimulai pada tanggal 30 bulan ke-12 dan berakhir pada tanggal 15 bulan pertama atau yang lebih dikenal dengan istilah Cap Go Meh.

Imlek adalah tradisi pergantian tahun. Sehingga yang merayakan Imlek ini seluruh etnis Tionghoa apapun agamanya, bahkan menurut Hartati Murdaya, Ketua Walubi, masyarakat Tionghoa Muslim juga merayakan Imlek.

Perayaan Imlek meliputi sembahyang Imlek, sembahyang kepada Sang Pencipta/Thian (Thian=Tuhan dalam Bahasa Mandarin), dan perayaan Cap Go Meh.

Tujuan dari sembahyang Imlek adalah sebagai bentuk pengucapan syukur, doa dan harapan agar di tahun depan mendapat rezeki yang lebih banyak, untuk menjamu leluhur, dan sebagai media silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.

sembahyang imlek
sembahyang imlek (tribunnews.com)

Asal-usul Imlek berasal dari Tiongkok. Hari Raya Imlek merupakan istilah umum, kalau dalam bahasa Tiongkok disebut dengan Chung Ciea yang berarti Hari Raya Musim Semi.

Hari Raya ini jatuh pada bulan Februari dan bila di negeri Tiongkok, Korea dan Jepang ditandai dengan sudah mulainya musim semi.

Perayaan Imlek mulai dikenal sejak jaman Dinasti Xia, yang kemudian menyebar ke penjuru dunia, termasuk Indonesia oleh para perantau asal Cina.

Tradisi tahunan itu pun di kenal luas sebagai identitas budaya Tionghoa di tanah perantauan.

Dulunya, Negeri Tiongkok dikenal sebagai negara agraris. Setelah musim dingin berlalu, masyarakat mulai bercocok tanam dan panen. Tibanya masa panen bersamaan waktunya dengan musim semi, cuaca cerah, bunga-bunga mekar dan berkembang.

Lalu musim panen ini dirayakan oleh masyarakat. Kegembiraan itu tergambar jelas dari sikap masyarakat yang saling mengucapkan Gong Xi Fa Cai, kepada keluarga, kerabat, teman dan handai taulan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved