Calon Gubri Syamsuar Kunjungi Empat Kecamatan Di Inhil

Laporan Wartawan Tribuntembilahan.com : T. Muhammad Fadhli.

TRIBUNTEMBILAHAN.COM, TEMBILAHAN - Satu diantara kandidat Gubernur Riau 2018, Drs. H. Syamsuar M.Si melaksanakan kampanye dialogisnya di empat kecamatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (21/2/2018).

Dalam kedatangannya kali ini, Syamsuar disambut dan didampingi tokoh masyarakat Inhil, H Abdul Latif, Ketua DPD PAN Inhil Sulaiman, Ketua DPD PKS Inhil Ustad Sumardi, Sekjen NasDem Irham, Ketua KPPD PAN Inhil Wandi, Ketua BM PAN Inhil Deni Satriadi berserta ratusan simpatisan dan relawan.

Syamsuar yang berpasangan dengan Edy Natar pada Pilkada 2017 Provinsi Riau ini, memulai kunjungan kampanyenya ke Inhil dengan menyapa para pedagang di pasar terapung yang berada di Kecamatan Tembilahan Kota, sekitar pukul 08.30 WIB.

Para pedagang tampak terkejut dan antusia dengan kehadiran Bupati Sika yang memang ramah senyum ini.

Puas bercengrama dengan par pengunjung dan pedagang, Kemudian Syamsuar dan rombongan melanjutkan kampanye dialogis di Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu.

Sebelumnya, pasangan yang memiliki jargon "Kerja Pakai Hati, Membangun Riau Lebih Baik" ini, juga menyempatkan sarapan di kedai kopi Suka Damai di Jalan Sudirman, Tembilahan bersama tim pemenangan, relawan dan simpatisan.

Pada siang harinya, kampanye dilanjutkan ke Desa Sungai Gantang, Kecamatan Kempas (PT ISK) dan terakhir di Desa Air Balui, Kecamatan Kemuning.

Syamsuar mengungkapkan, dirinyaa maju sebagai calon Gubernur Riau karena berniat dan berupaya meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama mengatasi kemiskinan.

“Di Inhil punya potensi sandang pangan yang luar biasa. Bahkan, dulunya Inhil menjadi lumbung padi di Riau,” ujar Syamsuar.

Oleh karena itu, jika dirinya terpilih dan mendapat amanah masyarakat untuk memimpin Riau kedepannya, Syamsuar akan mendukung kebutuhan para petani.

Karena menurutnya, hasil panen padi jauh lebih menguntungkan bagi masyarakat ketimbang sawit.

“Dengan bantuan dan dukungan dari Pemprov Riau, kita upayakan produksi panen bisa meningkatkan dan setahun bisa sampai tiga kali,” katanya.

Di samping itu, dalam upaya pengetasan kemiskinan, Syamsuar juga berupaya melakukan peremajaan kelapa, sehingga hasil tanaman kelapa di Inhil semakin memberi nilai ekonomis bagi masyarakat Inhil.

“Upaya lain memberi modal kepada usaha kecil dalam bentuk pinjaman di bawah 5 persen. Tentunya dengan tetap ada diiringi dengan pelatihan kewirausahaan. Sehingga generasi muda menjadi trampil dan berinovasi dalam meningkatkan perekonomian,” imbuhnya.(*)