News
VIDEO: Didesak Pecat Faisal Aswan, Begini Jawaban DPP Golkar
"Ada yang bilang di Inhil Andi Rachman tidak dikenal masyarakat dan Wardan tidak mendukung Andi Rachman maju di Pilgub, padahal
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: David Tobing
Laporan Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.com, PEKANBARU - Ketua AMPG Inhil Edi Haryanto Sindrang menyampaikan dalam acara konsolidasi Partai Golkar di Pekanbaru, ada kader yang tidak mendukung calon yang diusung Golkar dan bahkan berusaha mengadu domba kader di daerah.
"Ada yang bilang di Inhil Andi Rachman tidak dikenal masyarakat dan Wardan tidak mendukung Andi Rachman maju di Pilgub, padahal pak Wardan selalu menyampaikan program pak Andi selama jadi Gubernur, "ujarnya.
Itu semua lanjut Sindrang karena adanya kader yang menghembuskan isu tersebut yakni kader Golkar sendiri yakni Faisal Aswan yang mencoba merusak Golkar.
"Makanya saya minta agar Faisal Aswan Dipecat dari Partai Golkar saja, karena Persoalannya ini, dia yang hembuskan isu di lapangan. Padahal di Inhil Solid mendukung Andi Rachman-Suyatno dan Wardan,"ujarnya.
Sebagaimana dalam acara konsolidasi tersebut yang hadir Ketua Pemenangan Wilayah I Indonesia Indra Bambang Utoyo, Wakil Ketua Pemenangan Wilayah 1 Darul Siska, Ketua Bidang Organisasi Ibnu Munzir dan ketua Korwil Riau Kepri Idris Laena dan Wakil Ketua Pemenangan Ahmad Doli Kurnia.
Menjawab usulan kader tersebut Ahmad Doli Kurnia mengatakan DPP akan memproses laporan tersebut dan termasuk kader lain yang tidak menjalankan amanah dari DPP.
"Apalagi ini kan baru kami terima laporannya dan akan kami pelajari. Jika memang benar bisa saja sanksi terberatnya nanti pemecahan, "ujar Doli saat dikonfirmasi.
Doli juga menyampaikan DPP akan membahas dan mengkaji para kader yang tidak patuh pada aturan DPP. Untuk upaya pemecatan sendiri tidak bisa langsung dilakukan, namun harus melalui tahapan.
"Semuanya ada proses termasuk pemberian sanksi kepada kader yang bermasalah dan melanggar ketentuan partai, "ujarnya.