Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tak Kuat Sendiri, 'Dilan' Ajak Ramai-ramai Kepung DPRD Riau Besok. Ini Dia Tuntutannya

Dalam video berdurasi 1 menit tersebut juga ada tagline #KepungDPRDRiau, kemudian juga kata-kata 'Milea'.

Penulis: Alex | Editor: harismanto
TribunPekanbaru/Nasuha Nasution
Mahasiswa bahas harga pertalite dengan Gubernur Riau. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sudah tidak zamannya lagi ajakan demo dengan selebaran yang propokatif dan propaganda.

Mahasiswa Universitas Riau (UR) menyadari hal ini, kemudian mencari laternatif lain dengan memanfaatkan teknologi sekaligus dengan mengusung konsep kekinian.

Adalah 'Dilan', sebagai film yang yang saat ini sedang digandrungi anak-anak muda dan remaja, dijadikan sebagai salah satu media untuk sosialisasi untuk ajakan aksi demo, yang akan dilaksanakan para mahasiswa di DPRD Riau pada Senin (4/3/2018) besok.

Baca: Mimpi Ayahnya Masih Hidup, Sang Anak Minta Makam Ayah Dibongkar, Dan Ternyata . .

Baru 2 hari dibuat, video dengan tema pertalite dan premium tersebut sudah cukup viral, terutama di kalangan mahasiwa.

Bahkan tidak sedikit mahasiswa yang menjadikan video tersebut sebagai status WhatsApp, dan ada juga yang menguploadnya di media sosial lainnya.

Dalam video berdurasi 1 menit tersebut juga ada tagline #KepungDPRDRiau, kemudian juga kata-kata 'Milea'.

"Sekarang Riau dilanda kelangkaan premium, aku butuh kalian, aksi sendiri itu berat, aku tidak akan kuat," ujar suara perempuan seolah-olah sebagai 'Milea'.

Baca: Perempuan Tanpa Pendamping Boleh Dapat Visa Turis Arab Saudi, Asalkan Usianya Segini

Sekretaris Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Badan eksekutif Mahasiswa (BEM) UR, Retno Ningrum mengatakan, video tersebut dibuat oleh tim Kominfo UR.

Sesuai dengan sosialisasi di video tersebut, pihaknya akan melakukan aksi dengan tema kelangkaan premium dan mahalnya pertalite.

“Konsepnya memang tidak kaku. Karena anak muda saat ini kan memang lebih suka dengan segala sesuatu yang kekinian. Kami berharap sosialisasi seperti ini akan lebih banyak disukai. Kita sadari pola pikir mahasiswa dari tahun ketahun pasti berubah, namun ideologi tetap harus kita pertahankan,” ujarnya.

Mahasiswi yang akrab dengan nama Eno ini juga mengatakan, selain dari BEM UR, juga akan bergabung dari BEM lainnya dari sejumlah universitas yang ada di Riau. Selain itu, juga beberapa organisasi kepemudaan juga akan bergabung nantinya.

Baca: Ngaku Bangga Jadi Selingkuhan 80 Pria Beristri, Alasan Wanita Ini Bikin Melongo

“Sekitar dua ribu massa besok akan turun, berkemungkinan waktunya siang,” tuturnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved