Uang Tunjangan Shift Malam RSUD Dumai Tahun 2017 Terancam Tak Dibayarkan Tiga Bulan
Direktur RSUD Dumai, dr.Syaiful meminta ratusan staf RSUD Dumai bersabar.
Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNDUMAI.COM,DUMAITIMUR - Direktur RSUD Dumai, dr.Syaiful meminta ratusan staf RSUD Dumai bersabar. Ia menyebut terbatasnya anggaran rumah sakit pemerintah jadi penyebab utama. APBD 2017 hanya bisa membayar tunjangan shift malam untuk sembilan bulan.
Total Jumlah tunjangan yang tersendat dari Oktober 2017 hingga Februari 2018 mencapai ratusan juta rupiah.
Manajemen belum membayarkan tiga bulan uang tunjangan shift malam pada tahun anggaran 2017.
Mereka juga belum membayarkan tunjangan shift malam pada Januari dan Februari 2018.
Manajemen RSUD Dumai belum memastikan jadwal pembayaran tunjangan shift malam yang tertunda sejak Oktober 2017 lalu.
Manajemen berencana menggunakan anggaran dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk menutupi kekurangan anggaran tunjangan shift malam bagi staf RSUD Dumai.
"Kalau memungkinkan bakal pakai anggaran BLUD. Kalau tidak bisa ya tidak dibayarkan," terang Syaiful kepada Tribun, Rabu (7/3/2018).
Ratusan staf RSUD Dumai menuntut pembayaran tunjangan shift malam. Mereka menuntut uang tunjangan yang belum jelas pembayarannya hingga lima bulan.
Para staf mengaku hingga kini belum ada kepastian jadwal pembayaran uang tunjangan.
Mereka tidak kunjung menerima uang shift malam sejak Oktober 2017.
"Mirisnya kami cuma dijanjikan untuk satu bulan saja dulu. Alasannya kami tidak tahu," tegas sumber Tribun di RSUD Dumai. (*)