Jangan Harap Jalan Tahun Ini Bisa Bagus, Anggaran Tersedot untuk Hal-hal Lain

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander

TRIBUNPEKANBARU.COM - Perbaikan jalan tahun 2018 ini dipastikan akan sangat minim.

Hal ini dikarenakan anggaran pembangunan banyak terpusat untuk sejumlah item kegiatan infrastruktur lainnya.

Salah seorang anggota Komisi IV DPRD Riau, Abdul Wahid mengatakan, penganggaran di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau banyak terfokus untuk pembangunan besar.

Seperti untuk fly over, Kantor Mapolda Kajati, Jembatan Siak IV, dan lainnya.

Salah seorang anggota Komisi IV DPRD Riau, Abdul Wahid mengatakan, kondisi jalan tahun ini terutama jalan provinsi akan semakin banyak yang rusak.

Karena, bisa dikatakan tanpa ada biaya perawatan.

"Jangan berharap jalan tahun ini bisa bagus, karena tidak ada anggarannya, saya jamin jalan tahun ini pasti rusak-rusak semua. Karena sudah tersedot dengan pembangunan kantor kejaksaan, kepolisian, flyover, itu kan hampir Rp1 triliun," kata Wahid kepada Tribun, Selasa (20/3).

Dikatakan Ketua DPW PKB Riau ini, dalam tahun diperkirakan hanya 30 miliar anggaran untuk perbaikan jalan.

"Anggaran untuk pemeliharaan paling hanya Rp 30 miliar. Padahal panjang jalan di seluruh Riau mencapai 3.100 kilometer," ujarnya.

Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, anggaran pemeliharaan jalan menurutnya mencapai Rp300 miliar.

Artinya, hanya 10 persen biaya perawatan jalan untuk tahun ini dibandingkan biasanya.

Wahid juga membenarkan minimnya biaya perawatan jalan di Indragiri Hilir yang dikeluhkan anggota dewan setempat, bahwa hanya sedikit penganggaran perbaikan jalan di Inhil.

"Memang hanya sedikit, komposisinya memang peningkatan jalan di Inhil itu hanya Rp 4 miliar, bisa dicek di penganggarannya," ujar anggota DPRD Riau Dapil Inhil ini.

Sebelumnya, anggota DPRD Riau lainnya, Agus Triansyah mengatakan, anggaran tersebut memang lebih banyak untuk sektor di luar infrastruktur.