Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sidang Perdana Penipuan Umroh, Korban Banyak Tak Hadir, Ini Penyebabnya

Bahkan ruangan sidang dipenuhi oleh sejumlah terdakwa perkara lainnya yang sedang menunggu sidang

Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Budi Rahmat
Tribun Pekanbaru/Ilham Yafiz
Dugaan penipuan dan penggelapan uang calon jemaah umrah, Joe Pentha Wisata mulai memasuki babak baru. Terdakwa, M.Yusuf Johansyah duduk di kursi pesakitan, Senin (19/3/2018) mendengarkan dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Syafril, dan Zurwandi dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Sidang perdana dugaan penipuan dan penggelapan dana jemaah Umrah ke Joe Pentha Wisata, Senin (19/3/2018) sore minim kehadiran para jemaah korban. 

Bahkan ruangan sidang dipenuhi oleh sejumlah terdakwa perkara lainnya yang sedang menunggu sidang.

Tribun mencoba mengkonfirmasi kepada salah seorang koordinator korban, Yulizon. 

Mereka mengaku tidak mengetahui jadwal sidang perdana ini.

Baca: Inilah 5 Fakta Memilukan TKI Zaini Misrin yang Tewas Dipancung di Arab Saudi Tanpa Pemberitahuan

Yulizon mengaku baru mengetahui adanya sidang perdana tersebut setelah Tribun mencoba mengonfirmasi.

"Tidak tahu kami ada sidangnya. Ini lah baru tahu dapat kabar," sebutnya melalui sambungan telepon. 

Lebih lanjut ia dan sebagian besar jemaah korban dugaan penipuan ini sebenarnya tidak berkeinginan untuk menggugat pidana.

Jemaah menurutnya hanya menginginkan uang mereka kembali. 

Baca: Ini 4 Opsi Simulasi Pendapatan PBBKB yang Dilakukan Bapenda Riau

"Tidak ada keinginan untuk memenjarakan direkturJohansyah itu. Semua jemaah berharap uangnya kembali itu saja sebenarnya. Itu curhat jemaah ke saya," lanjutnya. 

Yulizon mengungkapkan usaha jemaah korban Joe Pentha Wisata untuk melunasi biaya keberangakatan ibasah Umrah diperoleh dari uang tabungan, bahkan hingga menjual kebun.

"Uang untuk umroh itu betul-betul inilah simpanan kami pak, jual cincin, jual kalung, bahkan ada yang jual kebun untuk keberangkatan itu," tandasnya.

Baca: Dipaksa Pakai Cincin Sempit oleh Orang Tak Dikenal, Jari Manis Shelma Hampir Diamputasi

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved