Kepulauan Meranti

2019 Desa Lumbung Padi Ditargetkan Sudah Punya Mesin Giling

DKPTPP Kabupaten Kepulauan Meranti menargetkan setiap desa sentra padi sudah memiliki mesin giling pada 2019 mendatang.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ariestia
Istimewa
Ilustrasi - Hamparan sawah dari hasil program cetak sawah di Desa Topang, Kecamatan Rangsang sudah mulai menguning. 

Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, Guruh BW

TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG - Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP) Kabupaten Kepulauan Meranti menargetkan setiap desa sentra padi sudah memiliki mesin giling pada 2019 mendatang.

Berdasarkan data dari DKPTPP, dari 11 desa yang menjadi sentra padi, hanya 2 desa saja yang sudah memiliki mesin giling.

Berarti ada 9 desa lagi yang belum memiliki mesin giling padi.

Kabid Ketahanan Pangan, DKPTPP Kabupaten Kepulauan Meranti, Syafril mengatakan, tahun 2019 mendatang pihaknya akan mengajukan 4 unit mesin giling lengkap dengan rumah dan lantai jemur melalui APBD Meranti.

Baca: Kabur dengan Pria Lain, Istri Diikat dan Dipukul Suami di Hadapan Warga Desa

Baca: Tinjau Tapal Batas, Pemkab Inhu Pastikan Titik Koordinat di Desa Punti Kayu

Selain APBD Meranti, di tahun yang sama, pihaknya juga akan mengajukan 8 unit mesin giling lengkap dengan rumah dan lantai jemur ke Kementan RI.

"Totalnya 12 unit, selebihnya untuk desa yang memiliki produksi padi terbanyak," ujar Syafril, Jumat (23/3/2018).

Ia mengakui, minimnya mesin giling padi menyulitkan para petani padi.

Sebab, mereka harus pergi ke desa lain ataupun ke kecamatan lainnya hanya untuk menggiling padi.

"Saya akui banyak yang harus fasilitas pertanian yang harus dilengkapi di Meranti. Selain Alsintan, infrastruktur pertanian juga masih perlu dibenahi," ujar Syafril. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved