Horee! Kecamatan Merbau Akhirnya Dapat Mesin Giling Padi, Tak Perlu Lagi Seberangi Laut
Harapan para petani di Desa Mayang Sari, Kecamatan Kerbau untuk mendapatkan mesin giling gabah akhirnya terpenuhi dalam tahun ini.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ariestia
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Guruh BW
TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG - Harapan para petani di Desa Mayang Sari, Kecamatan Merbau untuk mendapatkan mesin giling gabah akhirnya terpenuhi dalam tahun ini.
Pada pertengahan tahun, desa tersebut akan mendapatkan 1 unit mesin giling berkapasitas produksi hingga 1 ton per jam.
"Lengkap dengan bangunannya," ujar Kabid Tanaman Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP) Kabupaten Kepulauan Meranti, Syafril, Jumat (23/3/2018).
Baca: Dikira Alien, Ternyata Hasil Penelitian DNA Mengejutkan, Tak Disangka Makhluk Itu Adalah. . .
Syfril mengungkapkan, mesin giling padi untuk Desa Mayang Sari tersebut akan direalisasikan pada Agustus mendatang.
Namun, rumah giling yang akan diberikan tersebut kata Syafril tidak dilengkapi dengan lantai jemur.
"Anggaran kami hanya cukup untuk membangun rumah dan pengadaan satu mesin giling saja," ujarnya.
Untuk desa lainnya yang belum memiliki mesin giling di Kecamatan Merbau, sementara menumpang di Desa Mayang Sari.
"Kami akan upayakan tiga desa lainnya sudah memiliki mesin giling di Kecamatan pada tahun 2019 mendatang," ujarnya.
Baca: Kabur dengan Pria Lain, Istri Diikat dan Dipukul Suami di Hadapan Warga Desa
Tidak adanya mesin giling di Kecamatan Merbau sebelumnya dikeluhkan oleh para petani.
Terlebih saat ini sawah mereka mmemasuki masa panen.
Selama ini, untuk menggiling padi hasil panen mereka, keempat desa di Kecamatan Merbau harus menyeberang laut menggunakan kapal Kempang.
"Kami harus ke kecamatan tetangga, Pulau Merbau kalau mau giling padi," ujar salah satu petani di Kecamatan Merbau, Mulyadi. (*)
