Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Soal Pernyataan Amien Rais, PAN Beberkan Hasil Riset Megawati Institute

"Ini hasil riset oligarki ekonomi yang diterbitkan Megawati Institute, salah satunya itu ada rasio gini lahan di Indonesia," ujar

Editor: David Tobing
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Amien Rais turun dari mobilnya untuk berorasi di depan ribuan peserta aksi damai 299 di depan Gebang Utama DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2017). 

TRIBUNPEKANBARU.com, SENAYAN - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar konferensi pers terkait pernyataan Amien Rais soal ketimpangan kepemilikan lahan di Indonesia.

Konferensi pers tersebut digelar Wakil Ketua Umum PAN sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPR Ahmad Hanafi Rais, didampingi anggota Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo.

Dalam kesempatan tersebut, Dradjad menggunakan data ketimpangan lahan di Indonesia yang dimiliki Megawati Institute

Baca: Bukannya Kering, Hutan Ini Justru Tenggelam Setiap Musim Panas, Heran? Simak Penjelasannya

Baca: Video Raffi Ahmad Akting Bareng Lucinta Luna, Reaksi Suami Nagita Mengejutkan!

"Ini hasil riset oligarki ekonomi yang diterbitkan Megawati Institute, salah satunya itu ada rasio gini lahan di Indonesia," ujar Dradjad, dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2018).

Dradjad menambahkan, menurut data Megawati Institute, disebutkan pada 1973 berdasarkan sensus, rasio gini lahan sebesar 0,55.

Kemudian pada 1983 berubah menjadi 0,5, 1993 (0,64), 2003 (0,72), dan pada 2013 menjadi 0,68.

Melihat dari data tersebut, Dradjad membaca bahwa ketimpangan dalam kepemilikan lahan di Indonesia masih tinggi.

Ketimpangan tertinggi dalam kepemilikan lahan terjadi pada 2003 silam.

Dradjad pun menjelaskan cara penilaian terhadap angka rasio gini.

Baca: Jumat Agung: Umat Katolik Santa Maria Pekanbaru Khusyuk Ikuti Tablo Penyaliban Yesus

Baca: Gara-gara Monyet Tiang Listrik di Selatpanjang Harus Dipasang Pelumas dan Padam 9 Jam

 Ia memaparkan, jika rasio gini dalam data yang dimiliki Megawati Institute berada di skala 0, maka tidak ada ketimpangan.

"Rasio gini semakin tinggi itu semakin timpang, skalanya 0 sampai 1, jadi antara 0 sampai 1, kalau 0 itu tidak timpang, perfect quality," jelas Dradjad.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved