Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Naik Motor dari Jakarta ke London, Solo Rider Indonesia Stephen Langitan Singgah di Pekanbaru

Stephen Langitan tampak juga bernostalgia dengan menunjungi beberapa tempat di Pekanbaru

Penulis: Sesri | Editor: Ariestia
Instagram
Stephen Langitan saat istirahat di SPBU Pertamina antara rute Jambi - Pekanbaru 435 km pada hari Kamis (29/3/2018) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Perjalanan solo touring dari Jakarta menuju London yang dilakukan oleh seorang biker Indonesia Stephen Langitan dimulai sejak Minggu (25/3/2018) lalu.

Kamis (29/3/2018) malam, perjalanan Stephen Langitan sampai di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Rute Jakarta-Pekanbaru bukan hal yang baru memang bagi Stephen Langitan. Sebelumnya ia sudah beberapa kali melakukan perjalanan melewati Kota Pekanbaru.

Di Pekanbaru Stephen Langitan beristirahat sejenak sekaligus sharing perjalanannya dengan pata bikers di Kota Bertuah.

Tidak hanya bertemu dengan para biker, Stephen Langitan tampak juga bernostalgia dengan menunjungi beberapa tempat di Pekanbaru, khususnya Rumbai dimana dia menghabiskan masa kecilnya.

Baca: Destinasi Digital Pekanbaru dalam Pekan Rantau Melayu di Hutan Kota Dibuka Hari Ini

Baca: Netizen Bandingkan Ekspresi Berbeda Ayu Ting Ting Saat Bareng Lucinta Luna dan Melly Bradley

Perjalanan Jakarta-London dengan total jarak tempuh 30.000 kilometer itu ditargetkan akan berakhir di London pada 17 Agustus 2018.

Stephen Langitan pun menyebutkan dengan solo touring Jakarta-London diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih meningkatkan semangat menyebarkan nilai-nilai persaudaraan dan perdamaian.

"Temanya adventure, ini untuk menginspirasi untuk anak muda, misi perdamaian, membawa nama Indonesia dan juga membawa pesan keselamatan berkendara," ungkap Stephen Langitan.

Ia juga mengungkapkan mengapa London menjadi tujuan akhir dari perjalanannya ini.

"Kenapa London? Jika kita lihat peta dunia dan posisi Indonesia ada rute-rute yang bisa dan layak dilalui dengan menggunakan sepeda motor. Karena itu saya memberanikan diri melakukan perjalanan ini," ujarnya.

Perjalanan tersebut melintasi sekitar 26 negara dan jarak tempuh sekitar 30.000 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 145 hari dan juga melewati wilayah rawan konflik.

Tidak hanya itu, Stephen juga akan melintasi berbagai medan jalan seperti jalan tertinggi di dunia Khardungia Top di Northern India, gurun pasir di Pakistan dan Iran, kemudian daerah pegunungan.

"Saya pelajari rutenya, saya jelajah dua benua sekaligus. Tantangan yang dihadapi adalah melintas di daerah konflik ," ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved